Tenggarong (ANTARA News Kaltim) - Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) HM Ghufron Yusuf melepas keberangkatan 355 calon haji (calhaj) yang tergabung dalam kloter pertama jamaah haji Kukar, Sabtu (22/9), usai Shalat Ashar di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong.

Dalam sambutannya Ghufron berharap agar semua yang telah dipelajari pada manasik haji semoga dapat diterapkan dengan baik.  Di samping itu, jamaah calhaj agar memelihara kesehatan karena kondisi di Tanah Air jauh berbeda dengan kondisi di Tanah Suci Makkah.

"Haji juga merupakan ibadah fisik, jadi jaga kondisi tubuh agar mampu melaksanakan ibadah hingga tuntas," ujarnya.

Ghufron juga menyampaikan beberapa pesan utama kepada calhaj yaitu, para calhaj diminta untuk menjaga kemurnian niat hingga rangkaian ibadah haji berakhir. Selain itu calhaj diingatkan supaya jangan beribadah melmpaui batas kemampuan fisik, minimal jalankan sesuai rukun haji.

Berikutnya, calhaj di imbau untuk menjalin Silaturahim yang baik dengan sesama Muslim yang ditemui, serta diingatkan juga agar calhaj berupaya bergaya hidup hemat, sehat dan sederhana, sabar dan taat aturan, karena jika berbelanja berlebihan dapat mengganggu kemurnian ibadah.

Selanjutnya jika berkomunikasi dengan sanak saudara di Tanah Air, ujarnya, lakukan dengan efektif dan jangan sampai mengganggu kekhusyukan ibadah.

"Serta jaga kekompakan dan kerja sama antarsesama jamaah, dengan kerja sama keadaan yang berat akan dapat teratasi," pesannya.

Hadir pada acara itu unsur Forum Koordiasi Pimpinan Daerah Kukar, Asisten Bidang Kesra dan Humas Setkab Kukar H Bahrul, dari Kemetrian Agama Kukar, Majelis Ulama Indonesia Kukar serta  beberapa kepala Instansi dilingkungan Pemkab Kukar.

Usai berdoa bersama, 355 calhaj tersebut diangkut menggunakan delapan bus menuju asrama haji di Balikpapan. Lalu calhaj kloter I Kukar akan diberangkatkan pada Sabtu (23/9) menuju Tanah Suci.

Saat hendak memasuki bus tersebut isak tangis calhaj dan sanak keluarga yang sudah memadatai masjid Agung sejak pagi mulai pecah. Mereka tak kuasa menahan haru sekaligus terselip rasa bangga  melepas kepergian orang tua atau saudara dekat mereka untuk memenuhi panggilan Sang Pencipta menjalankan rukun Islam yang ke lima di Tanah Suci.

Bahkan banyaknya para pengantar membuat pihak keamanan yang terdiri dari Satpol PP Kukar dan Sekuriti Masjid harus bekerja ekstra untuk memudahkan kelancaran masuknya calhaj ke dalam bus. Pasalnya para pengantar berebutan untuk sekedar bersalaman dengan keluarganya sehingga menutupi jalan bus.

Secara keseluruhan jamaah calhaj Kukar pada musim haji 2012 berjumlah 497 orang, ditambah dua orang petugas kesehatan dan dua petugas haji.  Jamaah tertua berumur 87 tahun dan termuda 23 tahun.  (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012