Kasus positif COVID-19 sembuh di Penajam 237 orang

Jumlah pasien yang sembuh dari Coronavirus Disease 2019 di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur menjadi 237 orang setelah pada Minggu ada penambahan 2 pasien yang dinyatakan sembuh.

 

"Dua orang yang dinyatakan selesai melakukan isolasi karena sembuh hari ini adalah pasien dengan kode PPU 188 dan PPU 261," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Minggu.

 

Pasien dengan kode 188 ini berinisial Sp, laki-laki berusia 69 yang tinggal di Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam. Kemudian pasien dengan kode PPU 261 berinisial IP, laki-laki, 39 tahun, tinggal di Jl Proklamasi, Penajam.

 

Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini melanjutkan, hari ini pun terdapat penambahan tiga orang terkonfirmasi positif, sehingga total positif dari tanggal 22 April hingga 26 Desember sebanyak 316 orang.

 

Dari 316 orang yang positif itu, perkembangannya terkini adalah terdapat 15 orang yang masih dirawat di rumah sakit, 54 orang menjalani isolasi mandiri, 10 orang meninggal, dan ada 237 orang dinyatakan sembuh.

 

Adapun penambahan tiga orang yang dinyatakan positif hari adalah pasien dengan kode PPU 314, PPU 315, dan pasien yang berkode PPU 316.

 

PPU 314 dengan inisial RJ, perempuan, 19 tahun yang tinggal di Jl Pasar Lama, Penajam. Kemudian PPU 315 berinisial FRA, laki-laki, 30 tahun beralamat di Jl Melon, Kelurahan Petung.

 

Sedangkan PPU 316 adalah pasien yang berinisial MRL, jenis kelamin perempuan, usia 50 tahun, tinggal di Perumahan Korpri, Kelurahan Sungai Parit.

 

Ia melanjutkan, rincian jumlah positif per kecamatan dan perkembangannya terkini adalah di Kecamatan Penajam masih ada 58 orang yang positif, 149 orang selesai melakukan isolasi alias sembuh, dan ada 6 orang yang meninggal.

 

Di Kecamatan Waru masih ada 5 orang positif, 27 orang sembuh, 1 orang meninggal, Kecamatan Babulu ada 2 orang positif, 32 orang sembuh, 2 orang meninggal, di Kecamatan Sepaku masih ada 4 orang positif, 29 orang sembuh, dan 1 orang meninggal.

 

Grace juga mengatakan hari ini terdapat penambahan 9 kasus suspek, sehingga total suspek COVID-19 dari tanggal 22 Maret hingga 27 Desember 2020 sebanyak 1.559 orang.

 

"Perkembangan dari 1.559 suspek tersebut adalah masih ada 4 orang yang menjalani isolasi mandiri, kemudian suspek yang masih dirawat di rumah sakit ada 12 orang, dan suspek meninggal dengan komorbid ada 8 orang," ucap Grace.