Pasien sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, Jumat, bertambah sembilan orang sehingga total jumlahnya menjadi 231 orang.

 
"Sebanyak 9 orang yang selesai isolasi karena sembuh hari ini adalah pasien dengan kode PPU 237, 242, 243, 244, 245, 246, 247, 248, dan PPU 249," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Jumat.
 
Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini melanjutkan, hari ini pun terdapat penambahan 6 orang terkonfirmasi positif, sehingga total positif dari tanggal 22 April hingga 25 Desember sebanyak 310 orang.
 
Dari 310 yang positif itu, perkembangannya terkini adalah terdapat 25 orang yang masih dirawat di rumah sakit, 44 orang menjalani isolasi mandiri, 10 orang meninggal, dan ada 231 orang dinyatakan sembuh.
 
Adapun penambahan sebanyak 6 orang yang hari ini dinyatakan terkonfirmasi positif adalah pasien dengan kode PPU 305, 306, 307, 308, 309, dan yang berkode PPU 310.
 
Rincian jumlah positif per kecamatan dan perkembangannya adalah di Kecamatan Penajam masih ada 56 orang yang positif, 146 orang selesai melakukan isolasi alias sembuh, dan ada 6 orang yang meninggal.
 
Di Kecamatan Waru masih ada 7 orang positif, 24 orang sembuh, 1 orang meninggal, Kecamatan Babulu ada 2 orang positif, 32 orang sembuh, 2 orang meninggal, di Kecamatan Sepaku masih ada 4 orang positif, 29 orang sembuh, dan 1 orang meninggal.
 
Ia melanjutkan, hari ini pun ada penambahan 8 kasus suspek, sehingga total suspek COVID-19 dari tanggal 22 Maret hingga 25 Desember 2020 sebanyak 1.547 orang.
 
Perkembangan dari 1.547 suspek tersebut adalah masih ada 1 orang yang menjalani isolasi mandiri, kemudian suspek yang masih dirawat di rumah sakit ada 9 orang, dan suspek meninggal dengan komorbid ada 8 orang.
 
"Rincian per kecamatan dari total suspek yang mencapai 1.547 orang tersebut adalah di Penajam ada 945 orang, di Waru ada 168 orang, di Babulu ada 307 orang, dan di Kecamatan Sepaku terdapat 127 orang," ujarnya.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020