Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Provinsi Kalimantan Timur melakukan perjanjian kerja sama (PKS) perdagangan dengan berbagai daerah di Indonesia dalam rangka mengangkat pasar produk pelaku usaha kecil menengah (UKM) di daerah itu.
 

"Kita terus mengembangkan sinergi melalui kerja sama pemasaran dan pengembangan produk unggulan," kata Kepala Disperindagkop UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor di Samarinda, Minggu.

Kerja sama ini menurut dia, sesuai arahan dan keinginan Gubernur Kaltim agar menggali dan memaksimalkan potensi perdagangan terutama ekspor di daerah, selain sektor non migas dan mineral.

"Pak Gubernur sudah menandatangani naskah kerja sama yang kami siapkan dengan kawan-kawan (Disperindag) di berbagai daerah di Indonesia," ujar Roby.

Ia menyebutkan, Disperindagkop telah menjalin kerja sama dengan Provinsi Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Daerah Istimewa Yogyakarta dan terakhir dengan Jawa Tengah.

"Alhamdulillah, kami kemarin membawa sepuluh eksportir, tapi mereka malah menyiapkan 30 eksportir," katanya.

Selanjutnya, para eksportir telah membentuk komunitas dan ditargetkan bisa berkumpul 100 eksportir baru untuk mendukung pengembangan kegiatan ekspor agar bisa terwujud.

Roby mengungkapkan masih berkaitan mendukung kegiatan pelaku UKM di Kaltim, pada 22 Desember akan dilakukan penandatanganan PKS antara PT Accor Group dengan 31 pelaku UKM.

"Insyaa Allah Menteri Perdagangan akan datang menyaksikan penandatanganan PKS," kata Roby. 
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020