Kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur telah terjadi penambahan pasien yang dinyatakan sembuh  229 kasus pada Minggu.
 

Juru bicara satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan pada hari yang sama juga terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 227 kasus.

"Pergerakan kasus aktif masih cukup tinggi, meskipun juga diimbangi dengan angka kesembuhan yang signifikan, masyarakat harus tetap waspada dalam mentaati protokol kesehatan," kata Andi Muhammad Ishak menyampaikan keterangan resmi di Samarinda.

Andi mengungkapkan saat ini akumulasi kasus aktif COVID-19 di Kaltim mencapai 22.352 kasus, sedangkan kasus sembuh sebanyak 19.038 kasus.

Ia membeberkan tambahan kasus sembuh sebanyak 229 kasus terjadi di Berau 12 kasus, Kutai Kartanegara 63 kasus, Kutai Timur 31 kasus, Paser 35 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 15 kasus, Bontang 5 kasus dan Samarinda 66 kasus.

Sedangkan tambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 227 kasus terjadi di

Berau 4 kasus, Kutai Barat 14 kasus, Kutai Kartanegara 11 kasus, Kutai Timur 46 kasus, Paser 14 kasus, Penajam Paser Utara 4 kasus, Balikpapan 55 kasus, Bontang 36 kasus dan

Andi turut melaporkan tambahan pasien COVID-19 meninggal dunia sebanyak empat orang dengan rincian dua orang di Kutai Timur dan kasus lainnya terjadi di Kutai Kartanegara dan Samarinda.

"Jumlah pasien yang meninggal terus bertambah saat ini total keseluruhan berjumlah 638 orang," katanya.

Sedangkan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan baik isolasi mandiri maupun karantina Rumah Sakit sebanyak 2.676 orang.

Sementara itu, perkembangan kasus COVID-19 khusus wilayah Kaltim, peringkat pertama Kota Samarinda dengan jumlah 6.280 kasus.

Disusul Balikpapan 4.938 kasus, Kutai Kartanegara 4.269 kasus, Kutai Timur 3.082 kasus dan Bontang 1.517 kasus.

Lima kabupaten lainnya yakni Paser 984 kasus, Berau 618 kasus, Kutai Barat 398 kasus, Panajam Paser Utara 241 kasus dan Mahakam Ulu 25 kasus.

"Untuk pasien yang masih menjalani perawatan terbanyak berada di Kutai Kartanegara dengan jumlah 895 pasien, disusul Balikapapan 486 pasien, Samarinda 464 pasien dan Kutai Timur 357 pasien," kata Andi Muhammad Ishak.

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020