Pekanbaru  (ANTARA News Kaltim) - Kontingen PON Kaltim secara resmi mundur dan menarik semua atlet cabang olahraga Golf PON XVIII 2012 Riau untuk tidak melanjutkan pertandingan.

Keputusan ini tertuang dalam surat bernomor 036 yang disampaikan ke Ketua Umum PB PON. Kami resmi mundur dan menarik semua atlet golf untuk tidak bertanding, kata Zuhdi Yahya, Wakil Ketua Kontingen PON Kaltim,di Hotel Jastra Pekanbaru, Kamis malam.

Atlet golf PON Kaltim sebanyak enam atlet yang ikut di tujuh nomor tanding. Mereka berpotensi mendapat empat medali emas.

Sudirman, salah seorang atlet menurut Zuhdi Yahya justru berpotensi menyumbang tiga emas untuk tiga kelas yang diikutinya, foursome, perorangan dan beregu.

Zuhdi mengungkapkan, keputusan mundur ini berkait dengan status Sudirman yang dinilai sebagai pegolf profesional. Sudirman, tidak dipekenankan bertanding oleh PB PON berdasarkan putusan dari PB PGI. Tanda kepesertaannya dicabut oleh panitia.

Ia menjelaskan, PB PGI dalam putusannya tanggal 23 Agustus 2012 nomor 289/sekjen/PGI/VIII yang intinya menegaskan pelanggaran peraturan status amatir oleh sudirman. Tapi surat tersebut dibantah oleh Zuhdi.

"Catatan kami, Sudirman atlet amatir. Sekarang bukan profesional," jelasnya.

Ia menuturkan, KONI Kaltim bukan tanpa alasan menilai Sudirman pegolf amatir. Status ini menurutnya diperkuat dengan putusan BAORI soal keabsahan.

"BAORI memutuskan Sudirman bukan profesional dan boleh main di PON," ujarnya.

Fakta lainnya, Sudirman berhasil lolos sebagai peserta PON melalui beberapa tahap pengesahan. Bahkan di pra PON menurut Zuhdi, Sudirman bertanding hingga lolos sebagai peserta.

"Kenapa baru sekarang dipermasalahkan, jutru menjelang pertandingan," tanya Zuhdi.

Dari data yang diperoleh, Zuhdi membeberkan jika PB PON menilai profesional karena Sudirman pada Februari 2012 pernah mengikuti kejuaraan "Charity Golf" Samarinda.

Saat itu Sudirman ikut try out, dia datang tapi dengan status diundang. Dikejuaraan itu Sudirman bertanding dan hasilnya pria 32 tahun itu menang.

Ia sempat menerima hadiah, menurut Zuhdi, hadiah uang yang diterimanya dikembalikan.

Sementara Ahmad Subhan, Ketua Bidang Administrasi Kontingen Kaltim mengungkapkan, banyak keganjilan pada proses hingga tak boleh bertandingnya Sudirman.

Ia menjelaska,n ada sidang pada 11 September 2012, dewan hakim PB PON gelar sidang, KONI Kaltim dan PB PGI, tapi PB PGI tak hadir.

Sidang tetap jalan dan mengabulkan seluruhnya permohonan KONI Kaltim termasuk meloloskan Sudirman.

"Putusan itu kKami bawa ke PB PON, tapi tetap ditolak. Celakanya PB PON mengeluarkan keputusan yang menegaskan Sudirman tak boleh main," kata Ahmad Subhan. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012