Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan Kalimantan Timur Rusman Yaqub mengingatkan kader partai berlambang Ka'bah untuk meninggalkan cara-cara tradisional dalam meraih simpati para pemilih, apalagi ke depan PPP sangat berharap dukungan masyarakat agar tetap bisa eksis pada pemilu tahun 2024.


"Pemilu tahun 2024 merupakan ujian terakhir bagi partai PPP masih bisa lanjut atau hanya sampai disitu, apalagi saat ini beberapa partai sudah mengajukan beberapa aturan tentang ambang batas peserta pemilu yang ditingkatkan dari 4 persen menjadi 10 persen bahkan lebih," kata Rusman Yaqub saat membuka Rapimwil PPP di hotel Grand Jamrud Samarinda Sabtu (28/11).

Kegiatan Rapimwil DPW PPP dirangkai dengan Latihan Kader Madya 2, melalui latihan kader tersebut diharapkan perjuangan kader saling mendukung dalam upaya mengembalikan kejayaan partai.

"Harus ada komunikasi, saling ikhlas sesama kader, bahkan saling mendukung," kata Rusman Yaqub.

Rusman menyakini komunikasi yang baik akan meningkatkan kondsolidasi yang baik, sehingga partai punya energi menatap Pilkada 2020 dan Pemilu 2024.

“Semoga dengan adanya perubahan menjadikan  PPP dapat kembali berjaya dan insya Allah mengantongi suara pada Pemilu 2024 dengan jumlah suara yg melampaui jauh dari ambang batas parlemen,” kata Rusman.

Ia menjelaskan, Rapimwil kali ini juga dilaksanakan sebagai persiapan DPW PPP Kaltim sebelum penyelenggaraan muktamar di Makasar dan persiapan Pilkada 2020 

" Ini sudah menjadi keputusan Musyawarah Kerja Nasional atau Mukernas ke-4 yang telah diselenggarakan awal tahun ini," imbuhnya.

Disinggung mengenai strategi partainya bisa meraih suara tinggi dari kelompok milenial dalam Pilkada Kepala daerah se Kaltim  tahun  2020 Rusman menegaskan bahwa partainya harus berkerja keras.

“Tentunya dengan partai berbasis Islam ini kita berusaha menargetkan perolehan suara dari kelompok milenial muslim,” kata dia

Rusman menyatakan, kaum milenial adalah segmen yang cukup signifikan untuk menambah perolehan suara dalam pilkada serentak.

Dan dalam LKM ke 2 yang dihadiri para kader partai dari Kabupaten dan kota Se Kaltim partai telah membuat simpul-simpul dan kaderisasi untuk bisa merebut perolehan suara dari kelompok milenial.

Paling tidak, kelompok milenial ini memiliki akun-akun di media sosial yang bisa mensosialisasikan untuk memenangkan para calon yang didukung partai PPP.

Rusman juga mengatakan bahwa kader PPP harus merubah pandangan orang bahwa partai berbasis Islam kurang diminati dengan banyaknya partai politik baru sekarang.

Ia mengungkapkan semua partai memiliki strategi masing-masing. Partai PPP sampai saat ini masih bisa bertahan sebagai partai berbasis Islam dan masih bisa menempatkan kader-kader dalam kursi legislatif.

“Ada strategi khusus dari partai untuk mempertahankan PPP sebagai partai berbasis Islam dan tentunya ada basis-basis massa tersendiri dan operasi politik agar partai tetap bertahan, adan kami masih tetap istiqomah,” jelas Rusman.

Mengenai target Pilkada Kaltim Rusman mengharapkan 2 kader PPP Kaltim yang maju di Pilkada bisa meraih kemenangan.

"Saya berharap kader kami yang di Berau bisa meraih kemenangan pada PIlkada 9 Desember mendatang," pungkasnya

***2***

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020