Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim mendorong desa untuk melirik peluang usaha yang dapat meningkatkan pergerakan ekonomi masyarakat desa. Diantaranya untuk mencoba peluang kerjasama kemitraan mendekatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) Non bersubsidi di desa melalui Pertashop.
 

“Ini peluang yang perlu dilirik, selain membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan BBM di desanya, juga sekaligus diharapkan menjadi penggerak perekonomian masyarakat desa,”ujar Kepala DPMPD Kaltim M Syirajudin melalui Kabid Pemdeskel Kasmawati saat mengunjungi Pertashop Kampung Jengan Danum, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat, Rabu (25/11).

Menurutnya kepala desa bisa menggunakan dana desa untuk penyertaan modal BUMDes dalam mengembangkan kerjasama kemitraan Pertashop. Terpenting terpenuhinya beberapa persyaratan seperti ketersediaan lahan cukup dan ditunjang ketersedian akses listrik stabil.

"Bila hal ini terwujud tentu akan membuka peluang kesempatan kerja bagi masyarakat desa yang menganggur sebagai operator maupun wakar menjaga keamanan asset Pertashop," katanya.

Selain itu juga masyarakat  setempat bisa dengan mudah memenuhi kebutuhan BBM tanpa harus pergi ke kota atau ke desa tetangga yang membutuhkan waktu dan banyak biaya.

Syirajudin mencontohkan seperti Pertashop Kampung Jengan Danum. Dia mengapresiasi gerak cepat yang diambil pemilik Pertashop. Perhari Pertashop ini mampu menjual BBM Non bersubsidi mencapai 500 – 800 liter dari total kuota mencapai 3.000 liter yang diberikan dengan jam operasional 07.00 – 17.00 Wita.

Sekalipun Pertashop tersebut masih dimiliki perorangan dan hanya bekerjasama dengan Kampung Jengan Danum.

“Makanya kalau bisa langsung dikelola BUMDes/BUMKam agar masyarakat yang langsung menikmati. Silahkan koordinasikan dengan DPMD/DPMK setempat terkait terknis pelaksanaannya,”ujaranya.

Untuk  diketahui 2020 Pertashop ditargetkan dibangun sebanyak 4.308 unit, sudah terbangun dan beroperasi sekitar 527 unit tersebar di seluruh Indonesia. Pertashop menjual BBM non subsidi, gas non subsidi, termasuk pelumas. Namun kedepan, Pertashop direncanakan akan menjadi entitas bisnis di tingkat desa, dengan pengembangan menjadi tempat menjual hasil desa, UMKM dan lainnya atau one stop shopping. 
 

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020