Uji coba pemungutan suara sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Kaltim, Sabtu. Pemilih yang datang dengan suhu badan di atas 37,3 derajat Celsius diberi tempat tersendiri.
 

“Kalau ada yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat itu kami sisihkan. Menunggu di tempat terpisah, dan memberikan suaranya juga di tempat terpisah dari pemilih lain yang suhu tubuhnya normal atau di bawah 37,3 derajat Celsius,” jelas Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha di lokasi uji coba Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dibangun di lapangan kecil di RT 24 Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur.

Sebelumnya seluruh pemilih yang datang harus mencuci tangan dan menjalani tahapan pengecekan suhu badan di pintu TPS. Semua wajib mengenakan masker.

Pada ujicoba ini, berbarengan dengan pemberian surat suara, pemilih juga diberi sarung tangan plastik yang wajib dipakai saat akan memberikan suara di bilik suara.

“Sarung tangan ini untuk memberikan perlindungan yang lebih meyakinkan,” kata Noor Thoha yang baru sembuh dari paparan COVID-19 itu.

Pada pemungutan suara yang sesungguhnya dipertimbangkan untuk memberikan sarung tangan karet atau sarung tangan medis, bukan lagi sarung tangan plastik yang biasa digunakan pelayan di toko kue atau warung makan tersebut.

KPU Balikpapan menyediakan dana sebesar Rp1,75 juta untuk biaya membuat TPS. Syarat utama TPS dengan protokol kesehatan kali ini adalah memiliki sirkulasi udara yang baik.

“Imbauan kami, bila memanfaatkan sekolah, mohon tidak menggunakan ruang kelas yang sempit. TPS bisa didirikan di halaman sekolahnya,” saran Noor Thoha.

Di sisi lain, simulasi yang digelar di RT 24 Manggar Baru ini menghadirkan warga sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT). Warga juga memberikan suara dengan surat suara asli.

Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha (istimewa)

“Tapi ini buat simulasi saja. Perhitungan tidak dilakukan hingga seluruh surat suara terhitung. Jadi sebelum saatnya kita tidak ketahui siapa yang menang di sini,” jelas Ketua KPU Balikpapan.

Ketua Satgas COVID-19 Balikpapan Wali Kota Rizal Effendi yang hadir dan melihat langsung uji coba itu memberikan beberapa saran. Ia mengingatkan para pemilih untuk tidak membawa anak-anak ke TPS dan sedapat mungkin membawa alat tulis sendiri.

“Sarung tangannya mungkin lebih baik bila dibagikan sebelum masuk ruang tunggu sehingga bisa dipakai saat menunggu giliran, dan sudah siap saat surat suara diberikan,” kata Wali Kota Rizal.

Ia pun berharap seluruh upaya ini bisa menjaga warga Kota Minyak dari paparan COVID-19, dan tetap mendapat tingkat partisipasi pemilih yang baik.

“Kami usahakan yang terbaik. Ini seluruh petugas juga sudah melalui rapid test dan hasilnya non reaktif semua,” demikian Noor Thoha.

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020