Jumlah pasien yang sembuh dari Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, naik menjadi 129 orang, setelah per 16 November ini terjadi penambahan satu orang yang dinyatakan selesai masa isolasinya.
 
 
"Hari ini ada seorang pasien yang sebelumnya suspek dan terkonfirmasi positif COVID-19 dinyatakan selesai masa karantinanya atau sembuh," ujar Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Senin.
 
Satu pasien yang sembuh itu memiliki kode PPU 141 dengan nama Nisfahul Jannah yang tinggal di Kecamatan Penajam. Sedangkan untuk total jumlah pasien yang positif di PPU sejak 22 Maret hingga 16 November ini secara akumulasi mencapai 160 orang.
 
Dari jumlah 160 kasus/orang ini, perkembangannya adalah masih ada 6 orang yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Aji Putri Botung (RSUD RAPB), kemudian ada 18 orang menjalani isolasi mandiri, 7 orang meninggal, dan 129 lainnya telah sembuh.
 
Jika dirinci per kecamatan, lanjutnya, maka kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dan perkembangannya adalah di Kecamatan Penajam saat ini masih ada 16 orang yang positif, 73 orang selesai isolasi alias sembuh, dan ada 4 orang yang meninggal.
 
Kemudian di Kecamatan Waru terdapat 2 orang positif, 19 orang sembuh, di Kecamatan Babulu 1 orang positif, 26 orang sembuh, 2 orang meninggal, di Kecamatan Sepaku terdapat 5 orang yang positif, 11 orang sembuh, dan 1 orang meninggal.
 
Selain itu, lanjut Grace yang juga Direktur RSUD RAPB PPU ini, Senin ini juga terdapat penambahan tiga orang suspek, sehingga total suspek di PPU sejak 22 Maret hingga 15 November ini mencapai 1.311 kasus.
 
Dari 1.311 suspek tersebut, perkembangannya terkini adalah terdapat suspek yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 34 kasus/orang, kemudian jumlah suspek yang masih dirawat di rumah sakit tercatat ada 4 kasus, dan suspek yang meninggal dengan komorbid terdapat 8 orang.
 
Menurutnya, rincian kasus suspek COVID-19 per kecamatan secara akumulatif adalah di Kecamatan Penajam terdapat 775 kasus, Kecamatan Waru 145 kasus, Kecamatan Babulu terdapat 285 kasus, dan Kecamatan Sepaku tercatat 106 kasus.
 
"Untuk total discarded secara kumulatif tercatat ada 1.043 kasus, dengan rincian di Penajam ada 625 orang hasil swab negatif, di Waru 126 hasil swab negatif, di Babulu 212 hasil swab negatif, dan di Sepaku 81 hasil swab negatif," tutur Grace. 
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020