Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara tetap melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) bagi seluruh anak sekolah dasar (SD), meski instansi kesehatan tersebut masih disibukkan dengan penanganan pandemi COVID-19.
Saat ini Kabupetan Kutai Kartanegara menduduki peringkat ketiga kasus COVID-19 di Provinsi Kaltim dengan jumlah 2.758 kasus, dan menjadi peringkat pertama jumlah pasien dalam perawatan dengan 595 pasien yang masih dirawat.
Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kukar Imam Pranawa Utama mengatakan BIAS merupakan Program Nasional yang diadakan setiap tahun.
Program Bias tetap harus dilaksanakan sesuai dengan Surat Edaran Kementrian Kesehatan (Kemenkes), namun dalam pelaksanaannya harus menerapkan protokol kesehatan dan mulai dilaksanakan pada Agustus, Oktober dan November.
"Karena masa pandemi, kami tetap menerapkan protokol kesehatan, selain digelar di sekolah, orangtua pelajar juga dapat membawa langsung anaknya ke Puskesmas terdekat," kata Imam di Tenggarong,Kutai Kartanegara, Selasa.
Ia menambahkan pihaknya menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kukar untuk memastikan pelaksanaan imunisasi berjalan sesuai perencanaan.
"Kami meminta data dari Dinas Pendidikan data- data siswa sekolah tersebut, setelah data terangkum kami segera melaksanakan program dan kegiatan," jelasnya.
Imam menuturkan jika dibandingkan tahun lalu pelaksanaan program imunisasi para siswa ini diprediksi bakal membutuhkan waktu yang lama.
"Program tahun sebelumnya kami melaksanakan hanya kurang lebih sebulan, tapi tahun ini karena pandemi, bisa jadi lebih dari satu bulan," jelasnya.
Terlebih sempat ada salah satu petugas dari puskems yang terjangkit virus corona, dan pihaknya pun harus menutup sementara waktu program imunisasi.
Menurut Imam pihaknya telah mulai melaksanakan program Imunisasi ini sejak Bulan Agustus 202 kemarin.
"Saat ini program imunisasi sudah mencapai 85 persen, dan rencananya akan dilanjutkan kembali untuk kelas 2 sampai kelas 5 di bulan November 2020," tegasnya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020