Pasien sembuh COVID-19 di Penajam bertambah

Pasien sembuh dari coronavirus disease  atau COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu  bertambah satu orang sehingga total jumlah yang sembuh di daerah yang menjadi calon ibu kota negara ini naik menjadi 114 orang.
 

 

"Satu pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 hari ini adalah seorang perempuan berusia 32 tahun dengan kode PPU 126. Ia tinggal di RT 28, Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU Arnold Wayong di Penajam, Rabu.

 

Ia juga mengumumkan bahwa hari ini juga terdapat penambahan satu pasien positif COVID-19, yakni pasien dengan kode PPU 133, seorang perempuan dengan usia 23 tahun yang tinggal di RT 21, Kelurahan Waru, Kecamatan Waru.

 

Adanya penambahan satu pasien yang positif ini, maka secara kumulatif sejak 22 Maret hingga 28 Oktober ini total warga PPU yang dinyatakan positif COVID-19 mencapai 133 orang.

 

Dari jumlah 133 orang ini, lanjut Wayong, terdapat 2 orang yang masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Aji Putri Botung (RSUD RAPB) Penajam, kemudian ada 11 orang melakukan isolasi mandiri, 6 orang meninggal, dan 114 orang dinyatakan sembuh.

 

Selain itu, hari ini juga ada tambahan satu orang suspek, sehingga total suspek di PPU secara kumulatif menjadi 1.238 kasus/orang.

 

Dari jumlah ini, suspek yang menjalani isolasi mandiri tercatat ada 29 kasus, suspek yang masih dirawat di rumah sakit ada 6 kasus, dan jumlah suspek yang meninggal dengan komorbid tercatat ada 8 orang.

 

Jika dirinci per kecamatan, lanjutnya, maka kasus suspeknya adalah di Kecamatan Penajam ada 718 kasus, di Waru ada 142 kasus, di Babulu terdapat 278 kasus, dan di Kecamatan Sepaku tercatat 100 kasus.

 

Sedangkan jumlah kasus terkonfirmasi positif dan perkembangannya per kecamatan adalah di Penajam masih ada 7 orang yang positif, 64 orang selesai Isolasi atau dinyatakan sembuh, dan ada 4 orang meninggal.

 

"Di Waru ada 1 orang positif dan 19 orang telah sembuh, di Babulu ada 3 orang positif, 22 orang sembuh, 1 orang meninggal, dan di Kecamatan Sepaku ada 2 orang positif, 9 orang sembuh, 1 orang meninggal," katanya.