Jumlah pasien yang terkonfirmasi sembuh dari Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, pada Rabu ini bertambah menjadi 88 orang setelah diumumkan adanya penambahan satu pasien sembuh.
"Total pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di PPU hingga hari ini ada 105 orang. Dari jumlah itu, terdapat 12 pasien masih dalam perawatan, 5 orang meninggal, dan 88 orang dinyatakan sembuh," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU Arnold Wayong di Penajam, Rabu.
Satu orang yang dinyatakan sembuh Rabu ini adalah pasien dengan kode PPU 54 berinisial Az, usia 12 tahun. Pasien ini tinggal di RT 10, Desa Girimukti, Kecamatan Penajam.
Ia juga mengatakan jumlah kasus suspek COVID-19 mengalami peningkatan sehingga sampai 30 September ini total mencapai 1.183 kasus. Dari jumlah itu, mereka yang melakukan isolasi mandiri sebanyak 154 kasus, kemudian jumlah suspek meninggal dengan komorbid terdapat 8 kasus.
Untuk kasus probable (orang yang mengalami gejala ispa atau memiliki riwayat kontak dengan pasien), hingga kini total sebanyak 188 Kasus.
Sedangkan jumlah kasus discarded (pasien yang hasil pemeriksaan RT-PCR 2 kali negatif, orang yang kontak erat dengan pasien positif namun sudah menyelesaikan karantina 14 hari), total sebanyak 768 kasus.
Jika dirinci per kecamatan, lanjutnya, maka untuk kasus suspek adalah Kecamatan Penajam ada 491 kasus, Waru ada 121 kasus, Babulu 165 kasus, dan Kecamatan Sepaku terdapat 70 kasus.
Sementara jumlah kasus probable adalah di Kecamatan Penajam ada 90 kasus, Waru tercatat 11 kasus, Kecamatan Babulu 66 kasus, dan Sepaku ada 21 kasus.
"Kemudian untuk yang positif dan perkembangannya, di Penajam ada 6 orang positif ditambah 48 orang sembuh dan 3 meninggal, Kecamatan Waru ada 1 positif ditambah 16 sembuh, di Babulu ada 3 positif ditambah 17 sembuh dan 1 meninggal, Kecamatan Sepaku ada 2 orang positif ditambah 7 sembuh dan 1 orang meninggal," kata Wayong.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
"Total pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di PPU hingga hari ini ada 105 orang. Dari jumlah itu, terdapat 12 pasien masih dalam perawatan, 5 orang meninggal, dan 88 orang dinyatakan sembuh," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU Arnold Wayong di Penajam, Rabu.
Satu orang yang dinyatakan sembuh Rabu ini adalah pasien dengan kode PPU 54 berinisial Az, usia 12 tahun. Pasien ini tinggal di RT 10, Desa Girimukti, Kecamatan Penajam.
Ia juga mengatakan jumlah kasus suspek COVID-19 mengalami peningkatan sehingga sampai 30 September ini total mencapai 1.183 kasus. Dari jumlah itu, mereka yang melakukan isolasi mandiri sebanyak 154 kasus, kemudian jumlah suspek meninggal dengan komorbid terdapat 8 kasus.
Untuk kasus probable (orang yang mengalami gejala ispa atau memiliki riwayat kontak dengan pasien), hingga kini total sebanyak 188 Kasus.
Sedangkan jumlah kasus discarded (pasien yang hasil pemeriksaan RT-PCR 2 kali negatif, orang yang kontak erat dengan pasien positif namun sudah menyelesaikan karantina 14 hari), total sebanyak 768 kasus.
Jika dirinci per kecamatan, lanjutnya, maka untuk kasus suspek adalah Kecamatan Penajam ada 491 kasus, Waru ada 121 kasus, Babulu 165 kasus, dan Kecamatan Sepaku terdapat 70 kasus.
Sementara jumlah kasus probable adalah di Kecamatan Penajam ada 90 kasus, Waru tercatat 11 kasus, Kecamatan Babulu 66 kasus, dan Sepaku ada 21 kasus.
"Kemudian untuk yang positif dan perkembangannya, di Penajam ada 6 orang positif ditambah 48 orang sembuh dan 3 meninggal, Kecamatan Waru ada 1 positif ditambah 16 sembuh, di Babulu ada 3 positif ditambah 17 sembuh dan 1 meninggal, Kecamatan Sepaku ada 2 orang positif ditambah 7 sembuh dan 1 orang meninggal," kata Wayong.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020