Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi meluncurkan GrabProtect di Kaltim khususnya Kota Samarinda diharapkan dapat mengurangi penyebaran COVID-19 dan meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan terhadap penumpang.


"Saya mengapresiasi GrabProtect Kaltim yang ikut berpartisipasi dalam mengurangi laju penyebaran COVID-19 di Kaltim, " kata Wagub Hadi Mulyadi saat meluncurkan GrabProtect Kaltim di  halaman Kantor Gubernur Kaltim, Senin (28/9).

Ia menyatakan peluncuran  GrabProtect tidak hanya menjadi kegiatan seremoni.Diluncurkan pertama kali dan menjadi yang terakhir, tapi wajib diikuti seluruh jasa transportasi online di Kaltim. 

Hadi mengaku akan memastikan dan mengecek semua grab agar melakukan hal yang sama dan mengambil sampel agar program ini menjadi program yang bermanfaat.

"Keseriusan GrabProtect ini harus dibantu pihak DKP3A dan Dinas Perhubungan untuk mengatur kontrol grab online dan upaya yang sangat luar biasa," tandasnya.

Hadi mengharapkan GrabProtect ini bukan hanya menghindari penularan COVID-19, tetapi untuk hal-hal lain yang tidak diinginkan, termasuk kejahatan oknum-oknum grab atau pengendara taksi online lainnya kepada penumpang.

"Atas nama pemerintah  Provinsi Kaltim, kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya serta berharap grab terus menumbuhkan perekonomian di Kalimantan Timur khususnya di Kota Samarinda," ujar Hadi Mulyadi.

Sementara City Lead Grab Kaltim Hendrik Banga mengatakan GrabProtect Kaltim merupakan salah satu bentuk komitmen mendukung program Pemprov Kaltim, khususnya dalam meminimalisir penyebaran COVID-19 dari  hal-hal yang tidak diinginkan terhadap penumpang.

Usai peluncuran GrabProtect, Wakil Gubernur Hadi Mulyadi didampingi Kepala DKP3A Kaltim Hj Halda Arsyad, perwakilan Dinas Perhubungan dan Hendrik Banga melihat lansung alat-alat kelengkapan grabProtect untuk grab motor maupun grab mobil.
 

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020