Sebanyak 400 personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, Dishub dan relawan, mengamankan proses pengundian nomor urut pasangan calon  peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Paser, Kamis (24/9). 


Kepala Bagian Operasional Polres Paser Kompol Sarman mengatakan  personel diturunkan untuk mengantisipasi kerumunan massa saat kegiatan tersebut. 

“Hari ini ada 400 personel untuk membantu pengamanan pengundian nomor urut dan mencegah kerumunan massa dalam rangka penerapan protokol kesehatan,” kata Sarman.

Ia menjelaskan personel gabungan terdiri dari 200 personil dari Polres Paser, 50 personel  dari Kodim 0904, 50 personel Satpol PP, 25 personel  dadi Dishub dan 25 anggota Ormas Mitra Polri Senkom serta 50 anggota pramuka.

Menurutnya pengamanan pada kegiatan pengundian nomor urut cukup ketat, karena dimasa pandemi COVID-19 dihindari kerumunan orang sesuai penerapan protokol kesehatan.

 “Pengamanan sesuai Undang-undang, ring 1 di dalam hotel, ring 2 di depan pintu masuk dan ring terakhir di jalan masuk hotel,” ujar Sarman.

Polres Paser lanjut Sarman juga  melibatkan satuan lalu lintas dari Satuan Lalu Lintas Polres dan Dishub Paser untuk memastikan arus lalu lintas berjalan lancar. Selain itu polisi juga memastikan telah melakukan sterilisasi tempat sebelum pelaksanaan kegiatan berlangsung.

“Kami telah melakukan strelisasi mulai tadi malam, langsung kita tempatkan anggota untuk berjaga termasuk ketika masuk gedung harus di cek semua keamanannya,” kata Sarman.

Sarman berharap setiap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dapat mematuhi penerapan protokol kesehatan dengan tidak melakukan kerumunan massa yang bisa menjadi klaster baru penyebaran COVID-19.

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020