Samarinda (Antara News Kaltim)-Komisi III DPRD Penajam Paser Utara (PPU) menyambangi DPRD Kaltim, menyampaikan aspirasi daerahnya terkait perbaikan jalan di Kilometer 38 PPU agar mendapat alokasi anggaran pada P- APBD 2012.
Ketua Komisi III DPRD Kaltim Dahri Yasin mengapresiasi kedatangan Dewan PPU itu sebagai wujud jalinan komunikasi antara kabupaten/kota dengan provinsi, kendati demikian kedatangan bisa dikatakan sedikit terlambat mengingat pembahasan P-APBD 2012 menjelang final.
“Rencananya bulan ini P-APBD Kaltim 2012 sudah disahkan, namun kemudian banyak aspirasi dari daerah-daerah yang membuat pembahasan masih sedikit lebih lama, contoh sederhana permintaan perbaikan jalan di kilometer 38 ini, sebab semua masukan harus ditanggapi serius,†kata Dahri didampingi Sekretaris Komisi III, Agus Santoso dan anggota Komisi III, Hj Kasriyah dan H Jawad Siradjuddin, Senin (6/8) tadi.
Guna menindaklanjuti persoalan tersebut maka pihaknya akan segera mengatur jadwal agar dapat melihat langsung kondisi yang sebenarnya di lapangan, sebelum mengomunikasikannya kepada pemerintah provinsi, khususnya Bappeda, Dinas PU, biro keuangan dan lainnya.
Menurut Dahri, sangat penting mengomunikasikannya kepada pemerintah provinsi karena dibutuhkan satu pandangan dan kesepahaman antara dewan dan pemprov Kaltim guna merealisasikan program-program pembangunan yang telah disepakati bersama.
Selain itu mengingat status jalan di kilometer 38 tersebut milik negara atau pusat maka dinilai penting pula untuk mengdiskusikannya kepada pemerintah pusat tidak hanya pada batas kementerian PU atau lembaga terkait pemerintah lainnya, tetapi juga DPR RI terutama yang berasal dari daerah pemilihan Kaltim agar mendapat porsi anggaran yang maksimal.
Oleh sebab itu komisi III masih akan berjuang untuk mendapat alokasi di P-APBD Kaltim 2012 kendati terbilang sedikit berat, namun yang tidak menutup kemungkinan adalah dialokasikannya pada APBD Kaltim 2013 mendatang.
Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua Komisi III DPRD PPU, Hamdan, mengatakan kedatangannya guna meminta dewan untuk mengawal komitmen dari Pemprov Kaltim melalui Bappeda yang mengatakan memberikan alokasi sebesar Rp30 miliar pada P-APBD Kaltim 2012.
“Komitmen dari Bappeda tersebut perlu mendapat dukungan dari dewan, dalam rangka tersebut maka Komisi III PPU menilai perlu untuk melakukan komunikasi agar mendapat dukungan perbaikan jalan di kilometer 38 tersebut,†kata Hamdan yang didapingi Ketua Komisi III PPU Baharuddin serta anggota Komisi III, Hartono Basuki, Andi Gunawan, Fadliansyah, Sariman dan Hj Hasmiyah.
Dijelaskan, 97 km panjang jalan tersebut sebagian besarnya mengalami kerusakan parah, akibatnya hampir dua hari sekali pasti terjadi kecelakaan baik dari pengendara bermotor maupun kendaraan roda empat, sehingga dinilai sangat mendesak untuk mendapat prioritas perbaikan.
Kondisi tersebut juga berpengaruh pula kepada perkembangan perekonomian kecil dan menengah karena masyarakat sangat bergantung kepada kondisi jalan terlebih dalam memasarkan produk pertanian dan perkebunan mereka. (Humas DPRD Kaltim/adv/bar/mir)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Ketua Komisi III DPRD Kaltim Dahri Yasin mengapresiasi kedatangan Dewan PPU itu sebagai wujud jalinan komunikasi antara kabupaten/kota dengan provinsi, kendati demikian kedatangan bisa dikatakan sedikit terlambat mengingat pembahasan P-APBD 2012 menjelang final.
“Rencananya bulan ini P-APBD Kaltim 2012 sudah disahkan, namun kemudian banyak aspirasi dari daerah-daerah yang membuat pembahasan masih sedikit lebih lama, contoh sederhana permintaan perbaikan jalan di kilometer 38 ini, sebab semua masukan harus ditanggapi serius,†kata Dahri didampingi Sekretaris Komisi III, Agus Santoso dan anggota Komisi III, Hj Kasriyah dan H Jawad Siradjuddin, Senin (6/8) tadi.
Guna menindaklanjuti persoalan tersebut maka pihaknya akan segera mengatur jadwal agar dapat melihat langsung kondisi yang sebenarnya di lapangan, sebelum mengomunikasikannya kepada pemerintah provinsi, khususnya Bappeda, Dinas PU, biro keuangan dan lainnya.
Menurut Dahri, sangat penting mengomunikasikannya kepada pemerintah provinsi karena dibutuhkan satu pandangan dan kesepahaman antara dewan dan pemprov Kaltim guna merealisasikan program-program pembangunan yang telah disepakati bersama.
Selain itu mengingat status jalan di kilometer 38 tersebut milik negara atau pusat maka dinilai penting pula untuk mengdiskusikannya kepada pemerintah pusat tidak hanya pada batas kementerian PU atau lembaga terkait pemerintah lainnya, tetapi juga DPR RI terutama yang berasal dari daerah pemilihan Kaltim agar mendapat porsi anggaran yang maksimal.
Oleh sebab itu komisi III masih akan berjuang untuk mendapat alokasi di P-APBD Kaltim 2012 kendati terbilang sedikit berat, namun yang tidak menutup kemungkinan adalah dialokasikannya pada APBD Kaltim 2013 mendatang.
Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua Komisi III DPRD PPU, Hamdan, mengatakan kedatangannya guna meminta dewan untuk mengawal komitmen dari Pemprov Kaltim melalui Bappeda yang mengatakan memberikan alokasi sebesar Rp30 miliar pada P-APBD Kaltim 2012.
“Komitmen dari Bappeda tersebut perlu mendapat dukungan dari dewan, dalam rangka tersebut maka Komisi III PPU menilai perlu untuk melakukan komunikasi agar mendapat dukungan perbaikan jalan di kilometer 38 tersebut,†kata Hamdan yang didapingi Ketua Komisi III PPU Baharuddin serta anggota Komisi III, Hartono Basuki, Andi Gunawan, Fadliansyah, Sariman dan Hj Hasmiyah.
Dijelaskan, 97 km panjang jalan tersebut sebagian besarnya mengalami kerusakan parah, akibatnya hampir dua hari sekali pasti terjadi kecelakaan baik dari pengendara bermotor maupun kendaraan roda empat, sehingga dinilai sangat mendesak untuk mendapat prioritas perbaikan.
Kondisi tersebut juga berpengaruh pula kepada perkembangan perekonomian kecil dan menengah karena masyarakat sangat bergantung kepada kondisi jalan terlebih dalam memasarkan produk pertanian dan perkebunan mereka. (Humas DPRD Kaltim/adv/bar/mir)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012