Pemerintah Kabupaten Paser segera akan membangun kembali Jembatan di Desa Pepara, Kecamatan Tanah Grogot yang putus beberapa waktu lalu.
"Soal pembangunan jembatan ini masih dalam tahapan proses ," kata Hasanuddin Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser, Jumat (18/9).
Hasanuddin mengatakan jembatan yang roboh itu merupakan jembatan yang menghubungkan dua desa di kecamatan berbeda yakni Desa Pepara Kecamatan Tanah Grogot dan Desa Pabencengan Kecamatan Pasir Belengkong.
DPUTR Paser kata Hasanuddin saat ini sedang menyusun rencana pembangunan jembatan yang putus pada minggu lalu (13/9) .
Di lapangan menurutnya saat ini, petugas masih melakukan pembersihan puing-puing di sekitar jembatan, agar jalur sungai tetap bisa dilewati kapal untuk beraktivitas.
“Saat ini kami masih membersihkan puing jembatan dulu supaya kapal warga bisa lewat," katanya.
Soal jenis jembatan yang segera dibangun, menurut dia masih dalam kajian tim teknis.
“ Ada berbagai aspek yang harus dipelajari untuk bangunan jembatan itu ,” ujar Hasanuddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
"Soal pembangunan jembatan ini masih dalam tahapan proses ," kata Hasanuddin Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser, Jumat (18/9).
Hasanuddin mengatakan jembatan yang roboh itu merupakan jembatan yang menghubungkan dua desa di kecamatan berbeda yakni Desa Pepara Kecamatan Tanah Grogot dan Desa Pabencengan Kecamatan Pasir Belengkong.
DPUTR Paser kata Hasanuddin saat ini sedang menyusun rencana pembangunan jembatan yang putus pada minggu lalu (13/9) .
Di lapangan menurutnya saat ini, petugas masih melakukan pembersihan puing-puing di sekitar jembatan, agar jalur sungai tetap bisa dilewati kapal untuk beraktivitas.
“Saat ini kami masih membersihkan puing jembatan dulu supaya kapal warga bisa lewat," katanya.
Soal jenis jembatan yang segera dibangun, menurut dia masih dalam kajian tim teknis.
“ Ada berbagai aspek yang harus dipelajari untuk bangunan jembatan itu ,” ujar Hasanuddin.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020