Samarinda  (ANTARA News Kaltim) - Dua anak buah kapal Landing Craft Tank (LCT) tewas seketika akibat ledakan keras di atas kapal pengangkut barang tersebut usai bongkar muat solar di Dermaga Khusus PT Pertamina Samarinda, Jumat sekitar pukul 15.00 Wita.

Wartawan ANTARA melaporkan, dua korban tewas bernama Amirudin dan Marzuki tersebut mengalami luka bakar yang parah, sementara dua korban selamat atas nama Daniel dan Lukman yang juga mengalami luka bakar dilarikan ke Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda.

Jenazah Amirudin dan Marzuki sempat dievakuasi menggunakan "speed boat" ke darat karena lokasi kapal LCT Gemilang Perkasa itu berada di tengah Sungai Mahakam, persis di depan Dermaga Khusus PT Pertamina Unit Pemasaran VI, Jl Slamet Riyadi, Samarinda.

Sejumlah saksi mata mengatakan, ledakan yang terjadi cukup keras disertai api yang membumbung tinggi ke udara dan hilang secara perlahan. Namun ledakan tersebut tidak sampai membakar kapal LCT Gemilang Perkasa.

Sementara itu, Kabagops Polresta Samarinda Kompol I Nyoman Marthadana membenarkan peristiwa ledakan yang menewaskan dua anak buah kapal LCT Gemilang Perkasa tersebut.

"Kedua korban meninggal dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum AW Syahranie Samarinda," katanya.

Ketika ditanya mengenai penyebab kejadian tersebut, Kompol I Nyoman Marthadana mengatakan, hingga kini pihak kepolisian belum dapat memastikan karena masih dalam proses penyelidikan.

"Kami masih memeriksa sejumlah saksi," ujarnya. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012