Striker Manchester United Anthony Martial berterima kasih dan sekaligus memuji manajer Ole Gunnar Solskjaer setelah dia mencetak rekor cetak gol tersuburnya musim lalu bersama United.
Martial mencetak 24 gol dari semua kompetisi dan menuntaskan musim untuk menjadi pencetak gol terbanyak United.
Selain itu pemain Prancis ini juga menjadi lebih sering bermain dibandingkan dengan musim sebelumnya dan untuk ini dia memuji Solskjaer karena lebih banyak memberikan waktu bermain dibandingkan dengan pendahulunya Jose Mourinho.
"Saya kira itu terbuktikan dari fakta bahwa saya menikmati bermain lebih lama," kata dia kepada majalah Inside United dalam laman ESPN. "Saya praktisnya bermain pada setiap pertandingan dan untuk itu saya kira ini semua soal konsistensi."
"Pada musim-musim sebelumnya saya tak bisa tampil sebagai pemain reguler, saya agak lama di bangku cadangan dan begitu saya menjadi starter menjadi agak sulit," sambung Martial.
"Sedangkan saat ini saya tahu pelatih menaruh kepercayaan kepada saya dan saya percaya diri menjadi starter musim depan. Jadi saya akan memberikan semua yang saya bisa untuk membalas kepercayaan yang dia tunjukkan."
Saat ditangani Mourinho, Martial jarang dimainkan sebagai starter dan dia mengaku bertekan untuk membuktikan mantan bos Old Trafford telah salah telah membangkucadangkan dia.
Martial hanya berselisih satu gol dari rekan satu timnya Marcus Rashford tetapi dia merasa tak bersaing dan malahan mereka berdua bersahabat.
"Dengan Marcus, saya kira kami sudah lama bermain bersama selama lima musim dan oleh karena itu, ya, kami punya kesalingpengertian yang baik. Sungguh positif bagi kami bisa memiliki hubungan yang hebat ini," tutup Martial.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
Martial mencetak 24 gol dari semua kompetisi dan menuntaskan musim untuk menjadi pencetak gol terbanyak United.
Selain itu pemain Prancis ini juga menjadi lebih sering bermain dibandingkan dengan musim sebelumnya dan untuk ini dia memuji Solskjaer karena lebih banyak memberikan waktu bermain dibandingkan dengan pendahulunya Jose Mourinho.
"Saya kira itu terbuktikan dari fakta bahwa saya menikmati bermain lebih lama," kata dia kepada majalah Inside United dalam laman ESPN. "Saya praktisnya bermain pada setiap pertandingan dan untuk itu saya kira ini semua soal konsistensi."
"Pada musim-musim sebelumnya saya tak bisa tampil sebagai pemain reguler, saya agak lama di bangku cadangan dan begitu saya menjadi starter menjadi agak sulit," sambung Martial.
"Sedangkan saat ini saya tahu pelatih menaruh kepercayaan kepada saya dan saya percaya diri menjadi starter musim depan. Jadi saya akan memberikan semua yang saya bisa untuk membalas kepercayaan yang dia tunjukkan."
Saat ditangani Mourinho, Martial jarang dimainkan sebagai starter dan dia mengaku bertekan untuk membuktikan mantan bos Old Trafford telah salah telah membangkucadangkan dia.
Martial hanya berselisih satu gol dari rekan satu timnya Marcus Rashford tetapi dia merasa tak bersaing dan malahan mereka berdua bersahabat.
"Dengan Marcus, saya kira kami sudah lama bermain bersama selama lima musim dan oleh karena itu, ya, kami punya kesalingpengertian yang baik. Sungguh positif bagi kami bisa memiliki hubungan yang hebat ini," tutup Martial.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020