Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Sejumlah pegulat Kalimantan Timur mengalami kelebihan berat badan 1- 4 kg dikelasnya masing-masing menjelang pertandingan PON XVIII 2012 Riau.

Pelatih gulat Kaltim, Buyamin di Samarinda, Jumat, mengatakan kelebihan atau "over" berat badan itu terjadi karena kurangnya kontrol atlet terkait konsumsi makanan dan pola istirahat.

"Apalagi memasuki bulan puasa Ramadhan, yang memungkinkan para atlet mengkonsumsi kebutuhan makanan secara berlebihan, sehingga mengganggu performa berat mereka secara tidak disadarinya," jelas Buyamin.

Meski over berat tersebut hampir terjadi di semua atlet, namun Buyamin tidak terlalu merisaukan, mengingat masih ada kesempatan mereka untuk menurunkan berat badannya kembali.

" Paling tidak atlet harus juga sadar dengan tanggung jawabnya menjaga diri, mengingat sudah dekatnya pelaksanaan PON 2012 yang hanya dalam hitungan hari," jelas Buyamin.

Tim pelatih pun, dikatakan Buyamin juga telah membuat program khusus pemeliharaan kondisi badan, selain dengan pengawasan terhadap para atlet.

"Tak hanya soal berat badan, namun mendekati pelaksanaan PON atlet juga harus menjaga diri dari cidera dan kondisi sakit,"imbuh Buyamin.

Menurut Buyamin, gulat menjadi salah satu cabang andalan Kaltim merebut prestasi pada PON 2012 dengan target 10 emas, sehingga sudah sewajarnya atlet gulat mendapatkan perhatian serius dalam hal persiapan.

" Target ini bisa tercapai, kuncinya para atlet sendiri, karena kami para pelatih sudah mempersiapkan mereka dengan seoptimal mungkin,"jelas Buyamin.

Buyamin masih optimis target 10 emas tersebut bisa tercapai, dengan catatan pada masa persiapan bisa berlangsung dengan maksimal.

" Pada PON 2008 kami bisa meraih 13 emas, tentunya kali ini kami juga optimis bisa mewujudkan target meski saat ini kelas cabang gulat PON turun 7 kelas, yakni dari 28 kelas pada PON 2008 menjadi 21 kelas pada PON 2012 Riau,"tegasnya.  (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012