Shakhtar Donetsk mulus melewati wakil Swiss, Basel, dalam laga perempat final Liga Europa untuk menantang Inter Milan di babak semi final.
Menghadapi Basel di Stadion VELTINS-Arena, Gelsenkirchen, Jerman, Selasa waktu setempat (Rabu WIB), Shakhtar mencatatkan kemenangan telak 4-1, demikian catatan laman resmi UEFA.
Junior Moraes, Taison, Alan Patrick dan Dodo masing-masing mencetak satu gol untuk membawa Shakhtar melesat dan Basel baru bisa membalas pada injury time lewat Ricky van Wolfsinkel.
Pertandingan baru berjalan dua menit ketika Shakhtar membuka keunggulan lewat kesigapan Moraes menanduk umpan sepak pojok Marlos, yang salah diantisipasi oleh kiper Dorde Nikolic.
Dominasi Shakhtar dilanjutkan dan keunggulan mereka berganda pada menit ke-22 saat lagi-lagi lini belakang Basel keliru mengantisipasi bola udara, kali ini dilakukan oleh bek Jasper van der Werff.
Bola jatuh ke kaki Marlos, yang dengan cermat memilih mengirimkan umpan kepada Taison di sebelah kirinya yang berdiri bebak dan bisa melepaskan tembakan untuk menaklukkan Nikolic.
Enam menit jelang bubaran normal babak pertama, Shakhtar hampir menambah lagi keunggulan mereka tetapi tembakan jarak jauh Marcos Antonio masih membentur mistar gawang.
Basel berusaha memasuki babak kedua dengan ambisi bangkit dan melancarkan protes ketika Afimico Pululu terjatuh di dalam kotak penalti oleh hadangan Dodo, tetapi wasit Michael Oliver bergeming dan tetap tak memberi hadiah tendangan 12 pas untuk klub besutan Marcel Koller itu.
Sebaliknya, justru Oliver menunjuk titik putih ketika Taison dijatuhkan di dalam kotak penalti Basel oleh Yannick Marchand dan kesempatan itu dimanfaatkan oleh Patrick demi memperbesar keunggulan Shakhtar 3-0 pada menit ke-75.
Lantas pada menit ke-88 Dodo mengemas gol keempat Shakhtar ketika ia lolos dari jebakan offside dan menyelesaikan umpan terobosan dari Tete untuk menguburkan bola ke pojok kiri bawah gawang.
Sebuah gol hiburan dicetak Basel pada menit kedua injury time saat Van Wolfswinkel menyontekkan tembakan Kemal Ademi yang tampak melenceng dari gawang.
Laga semi final Shakhtar kontra Inter dijadwalkan berlangsung pada Senin (17/8) waktu setempat (Selasa WIB) di Stadion Merkur Spiel-Arena.
Susunan pemain:
Shakhtar Donetsk (4-2-3-1): Andriy Pyatov; Dodo, Serhii Kryvstov, Valerii Bondar, Mykola Matvienko; Marcos Antonio (Maycon), Taras Stepanenko; Marlos (Manor Solomon), Alan Patrick (Viktor Kovalenko), Taison (Tete); Junior Moraes (Fernando)
Pelatih: Luis Castro
Basel (4-3-3): Dorde Nikolic; Silvan Widmer, Omar Alderete, Jasper van der Werff (Ramires), Raoul Petretta; Taulant Xhaka (Yannick Marchand), Samuele Campo, Fabian Frei; Valentin Stocker (Ricky van Wolfswinkel), Arthur Cabral (Kemal Ademi), Afimico Pululu
Pelatih: Marcel Koller
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
Menghadapi Basel di Stadion VELTINS-Arena, Gelsenkirchen, Jerman, Selasa waktu setempat (Rabu WIB), Shakhtar mencatatkan kemenangan telak 4-1, demikian catatan laman resmi UEFA.
Junior Moraes, Taison, Alan Patrick dan Dodo masing-masing mencetak satu gol untuk membawa Shakhtar melesat dan Basel baru bisa membalas pada injury time lewat Ricky van Wolfsinkel.
Pertandingan baru berjalan dua menit ketika Shakhtar membuka keunggulan lewat kesigapan Moraes menanduk umpan sepak pojok Marlos, yang salah diantisipasi oleh kiper Dorde Nikolic.
Dominasi Shakhtar dilanjutkan dan keunggulan mereka berganda pada menit ke-22 saat lagi-lagi lini belakang Basel keliru mengantisipasi bola udara, kali ini dilakukan oleh bek Jasper van der Werff.
Bola jatuh ke kaki Marlos, yang dengan cermat memilih mengirimkan umpan kepada Taison di sebelah kirinya yang berdiri bebak dan bisa melepaskan tembakan untuk menaklukkan Nikolic.
Enam menit jelang bubaran normal babak pertama, Shakhtar hampir menambah lagi keunggulan mereka tetapi tembakan jarak jauh Marcos Antonio masih membentur mistar gawang.
Basel berusaha memasuki babak kedua dengan ambisi bangkit dan melancarkan protes ketika Afimico Pululu terjatuh di dalam kotak penalti oleh hadangan Dodo, tetapi wasit Michael Oliver bergeming dan tetap tak memberi hadiah tendangan 12 pas untuk klub besutan Marcel Koller itu.
Sebaliknya, justru Oliver menunjuk titik putih ketika Taison dijatuhkan di dalam kotak penalti Basel oleh Yannick Marchand dan kesempatan itu dimanfaatkan oleh Patrick demi memperbesar keunggulan Shakhtar 3-0 pada menit ke-75.
Lantas pada menit ke-88 Dodo mengemas gol keempat Shakhtar ketika ia lolos dari jebakan offside dan menyelesaikan umpan terobosan dari Tete untuk menguburkan bola ke pojok kiri bawah gawang.
Sebuah gol hiburan dicetak Basel pada menit kedua injury time saat Van Wolfswinkel menyontekkan tembakan Kemal Ademi yang tampak melenceng dari gawang.
Laga semi final Shakhtar kontra Inter dijadwalkan berlangsung pada Senin (17/8) waktu setempat (Selasa WIB) di Stadion Merkur Spiel-Arena.
Susunan pemain:
Shakhtar Donetsk (4-2-3-1): Andriy Pyatov; Dodo, Serhii Kryvstov, Valerii Bondar, Mykola Matvienko; Marcos Antonio (Maycon), Taras Stepanenko; Marlos (Manor Solomon), Alan Patrick (Viktor Kovalenko), Taison (Tete); Junior Moraes (Fernando)
Pelatih: Luis Castro
Basel (4-3-3): Dorde Nikolic; Silvan Widmer, Omar Alderete, Jasper van der Werff (Ramires), Raoul Petretta; Taulant Xhaka (Yannick Marchand), Samuele Campo, Fabian Frei; Valentin Stocker (Ricky van Wolfswinkel), Arthur Cabral (Kemal Ademi), Afimico Pululu
Pelatih: Marcel Koller
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020