Jumlah hewan kurban di Kabupaten Paser pada Hari Raya Idul Adha tahun ini diperkirakan menurun hingga 40 persen akibat pandemi COVID-19. 


"Perkiraan tahun ini karena pendemi COVID-19 jumlah  pemotongan hewan kurban menurun hingga 40 persen berdasarkan hasil informasi para penjual yang kami kumpulkan, " kata Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Perkebunan dan Peternakan Paser, drh. Habib, di Tanah Grogot, Jumat  (24/7) 

Habib menerangkan hal itu dapat dilihat menurunnya jumlah pembelian sapi kurban dari luar daerah. Padahal pada tahun 2019 lalu tercatat ada 500 ekor sapi yang dipotong pada Hari Raya Idul Adha.

"Tahun lalu ada 500 ekor sapi, namun untuk tahun ini  ada sekitar 200 ekor sapi yang dibeli dari luar daerah," katanya.

Penurunan permintaan hewan di masa pandemi  COVID-19 menurutnya terlihat dari jumlah hewan yang dibeli para pedagang hingga menurunnya daya beli masyarakat.

"Contoh tahun lalu ada pedagang sapi selama kurban bisa menjual sampai 30 ekor, tetapi saat  ini berkurang hanya  10 sampai 15 ekor," ujarnya.

Jadi kata Habib akibat COVID-19 mempengaruhi daya beli masyarakat sehingga berimbas menurunnya jumlah penjualan  (ADV/MC kominfo Paser) 
 

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020