Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, M Syirajudin  bertekad membangun koordinasi dan komunikasi efektif dengan  sejumlah bidang di lingkup DPMPD Kaltim,  salah satunya Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan (Pemdeskel) untuk membahas program kegiatan pada bidang tersebut,Senin (20/7).


“Jika melihat Tupoksi, Bidang Pemdeskel  adalah ruhnya DPMPD yang menangani pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan,” katanya.

Dia menyarankan agar Bidang Pemdeskel membuat daftar per kegiatan beserta progres capaiannya, dengan demikian dapat diinventarisir kegiatan yang sudah terealisasi dan masih perlu mendapat perhatian.

Lebih lanjut dia menyebut, DPMPD bertanggung jawab membantu Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim menyukseskan Visi Pembangunan Kaltim “Berani Untuk Kaltim Berdaulat”, khususnya visi kesatu dan visi kedua terkait peningkatan kualitas SDM dan peningkatan ekonomi.

Sebagai contoh terkait peningkatan kualitas SDM sejalan dengan program peningkatan kapasitan kepala desa beserta perangkat desa, dan badan permusyawaratan.

Dia berharap setiap bidang memiliki ide dan inovasi baru dalam melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas kepala desa dan badan permusayawaratan desa, yaitu tidak sebatas terkait urusan penyelenggaraan pemerintahan desa, tapi  juga dapat menunjang peningkatan keberdayaan pemuda desa.

“Salah satu inovasi yang bisa dilakukan dalam pelaksanaan peningkatan kapasitas dengan merangkul petani milenial yang sudah dibentuknya bersama Dispora Kaltim. Melibatkan pemuda kota yang bekerjanya di desa bekerjasama mengajak pemuda desa agar tidak menjadi pengangguran dan tentunya melek digital,”kata  Syirajudin.

Misalnya membentuk pelatihan perangkat desa yang melibatkan pemuda desa untuk aktif membangun desa. Menggairahkan perangkat desa terkait hal baru yang tidak terkait keuangan desa saja, tapi juga pemberdayaan masyarakat, khususnya pemuda desa. “ Hal ini inovasi agar kita tidak terikat kegiatan rutinitas,”timpalnya.

Sedangkan pendekatan melalui koordinasi dan komunikasi dimaksudkan sekaligus untuk mempererat silaturahim dan keluargaan. Termasuk untuk mendalami Tupoksi bidang-bidang agar pemahamannya lebih mendalam.

Syirajudin mengakui pemahaman terkait Tufoksi DPMPD  kurang optimal jika hanya  dengan membaca tanpa mendengar penjelasan penanggung jawab masing-masing bidang.

Pada kesempatan itu Kabid Pemdeskel, Noor Fathoni beserta ketiga kasi dibawahkanya memaparkan program kegiatan tahunan dan lima tahunan yang ditetapkan. Termasuk melaporkan beberapa kegiatan yang harus tertunda akibat COVID-19. 
 

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020