Pemeritah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kalimantan Timur mengelar pertemuan lintas instansi untuk mendongkrak sembilan desa yang saat ini berstatus maju, akan dijadikan desa mandiri dengan menaikkan nilai Indeks Desa Membangun (IDM).
 

"Saat ini di Kabupaten PPU telah ada tiga desa mandiri, jika sembilan desa berstatus maju ini bisa kita dongkrak, maka ke depan akan ada 12 desa mandiri," ujar Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten PPU Alimuddin di Penajam, Jumat.

Hal itu ia katakan saat memimpin pertemuan antara pejabat DPMD, Tenaga Ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD), beserta Tenaga Teknis Program Pembangunan Pemberdayaan Kelurahan dan Perdesaan Mandiri (Pro-P2KPM) PPU.

Ke-9 desa yang berstatus maju dan diupayakan menjadi desa mandiri itu adalah Desa Sidorejo, Giri Purwa, Sesulu, Bangun Mulya, Gunung Mulia, Sumber Sari, Tengin Baru, Argo Mulyo, dan Desa Semoi Dua.

Hasil pertemuan menyepakati sejumlah intervensi untuk mendongkrak kekurangan yang ada di desa masing-masing, sehingga dalam penangannya bisa menggunakan alokasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) maupuan APBD setempat.

Intervensi tiap desa meski masalahnya sama, namun pola penanganannya berbeda karena disesuaikan dengan kondisi alam, sosial dan budaya, sehingga teknik penanganannya pun akan menyesuaikan.

Sejumlah intervensi yang sepakat dilakukan per desa antara lain, untuk Desa Sidorejo akan diperkuat dari sisi peringatan dini terhadap bencana dan hal lainnya terkait lingkungan, karena nilai Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL) di desa ini masih rendah, yakni hanya 0,6667.

Kemudian untuk Desa Bangun Mulyo, hal yang perlu diintervensi adalah terkait ekonomi, seperti perlu adanya pasar desa, belum adanya kantor pos dan jasa logistik, akses perbankan, dan angkutan umum, sehingga nilai indeks Ketahanan Ekonomi (IKE) masih rendah di angka 0,5667.

Ia mengatakan bahwa di PPU memiliki 30 desa. Dari jumlah ini, kondisi terkini ada 3 desa mandiri, 9 desa maju, dan 18 desa berkembang. Ia bersyukur karena di PPU tidak ada desa yang tertinggal dan sangat tertinggal.

"Meski kita berupaya meningkatkan 9 desa maju menjadi mandiri, namun kita juga jangan lupa bahwa masih ada 18 desa yang berstatus berkembang, maka desa berkembang ini pun perlu kita intervensi agar bisa menjadi desa maju, bahkan bisa mandiri," kata Alimuddin.

 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020