Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Paser Kembali mencatat penambahan satu kasus pasien terkonfirmasi positif COVID--19.
“Pasien positif yaitu Psr 21, laki laki berusia 43 tahun, warga Batu Sopang,” kata Amir saat konferensi pers di ruang Media Center, Jumat (19/06).
Psr 21 merupakan karyawan di salah satu perusahaan di Batu Sopang. Ia memiliki riwayat perjalanan dari kampung halamannya di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan.
“Saat ini dirawat di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan,” ujar Amir.
Sebelumnya, Psr 21 pada 4 April lalu mengambil cuti ke kampung halamannya di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan dan kembali ke Kaltim pada 10 Juni menggunakan transportasi laut.
Amir menerangkan sebelum Psr 21 masuk ke Kabupaten Paser, telah menjalani isolasi mandiri di mess perusahaan di Balikpapan, sambil menunggu hasil uji sweb.
“Pada tanggal 16 Juni hasil tes terkonfirmasi positif,” ucapnya.
Dengan penambahan kasus ini maka jumlah pasien terkonfirmasi positif corona di Kabupaten Paser sebanyak 21 kasus, lima belas (15) diantaranya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Panglima Sebaya dan 5 pasien di Rumah Sakit (RS) Pertamina Balikpapan.
Dari 21 kasus positif itu, enam belas (16) sudah dinyatakan sembuh dan selebihnya masih di rawat di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan.
Amir menegaskan bahwa RSUD Panglima Sebaya saat ini tidak merawat pasien positif corona. Pasien yang tercatat positif semuanya dirawat di RS Pertamina Balikpapan. Semuanya adalah karyawan perusahaan yang kebanyaknya habis cuti kampung halamannya.
Di waktu bersamaan, Amir juga mengumumkan satu pasien posifit yang sembuh, yakni Psr 16, karyawan di perusahaan Paser yang saat ini dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
“Dengan demikian pasien positif corona di Paser tinggal lima orang. Semuanya di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. Di RSUD tidak ada lagi pasien positif,” ujar Amir. (ADV/MC Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
“Pasien positif yaitu Psr 21, laki laki berusia 43 tahun, warga Batu Sopang,” kata Amir saat konferensi pers di ruang Media Center, Jumat (19/06).
Psr 21 merupakan karyawan di salah satu perusahaan di Batu Sopang. Ia memiliki riwayat perjalanan dari kampung halamannya di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan.
“Saat ini dirawat di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan,” ujar Amir.
Sebelumnya, Psr 21 pada 4 April lalu mengambil cuti ke kampung halamannya di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan dan kembali ke Kaltim pada 10 Juni menggunakan transportasi laut.
Amir menerangkan sebelum Psr 21 masuk ke Kabupaten Paser, telah menjalani isolasi mandiri di mess perusahaan di Balikpapan, sambil menunggu hasil uji sweb.
“Pada tanggal 16 Juni hasil tes terkonfirmasi positif,” ucapnya.
Dengan penambahan kasus ini maka jumlah pasien terkonfirmasi positif corona di Kabupaten Paser sebanyak 21 kasus, lima belas (15) diantaranya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Panglima Sebaya dan 5 pasien di Rumah Sakit (RS) Pertamina Balikpapan.
Dari 21 kasus positif itu, enam belas (16) sudah dinyatakan sembuh dan selebihnya masih di rawat di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan.
Amir menegaskan bahwa RSUD Panglima Sebaya saat ini tidak merawat pasien positif corona. Pasien yang tercatat positif semuanya dirawat di RS Pertamina Balikpapan. Semuanya adalah karyawan perusahaan yang kebanyaknya habis cuti kampung halamannya.
Di waktu bersamaan, Amir juga mengumumkan satu pasien posifit yang sembuh, yakni Psr 16, karyawan di perusahaan Paser yang saat ini dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
“Dengan demikian pasien positif corona di Paser tinggal lima orang. Semuanya di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. Di RSUD tidak ada lagi pasien positif,” ujar Amir. (ADV/MC Kominfo Paser)
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020