Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Pemain Tim Sepak Bola PON Kaltim tetap fokus menjalani persiapan menuju pertandingan PON XVIII 2012 Riau, meskipun kepastian mereka berkiprah di ajang olahraga tingkat nasional tersebut belum ada titik terang.

Manajer Tim PON Kaltim Dimas Raditya di Samarinda, Rabu, mengatakan, Senin (9/7) para pemain akan kembali berkumpul di Samarinda untuk menjalani latihan.

"Yang pasti kami tetap akan melakukan persiapan seperti biasa, karena baik Pengprov PSSI Kaltim maupun KONI Kaltim tengah berjuang untuk meluruskan kembali persoalan kami yang dipolitisasi," ujar Dimas.

Tim Sepak Bola PON Kaltim lolos pada babak kualifikasi PON zona Kalimantan yang hanya menempatkan satu wakilnya. Namun belakangan Tim Kalsel sebagai runner-up dan gagal mendapatkan tiket lolos PON melakukan gugatan ke PSSI terkait status pemain PON Kaltim yang dituduhkan sebagai pemain profesional di Tim Persisam senior yang berkiprah di Liga Super Indonesia (ISL).

Gugatan Pengprov PSSI Kalsel tersebut menemui jalan buntu di tingkat komisi banding PSSI, karena saat itu PSSI masih mendasari bahwa pemain U-21 di Liga Super tidak termasuk sebagai pemain pro- meskipun ikut bermain di tim senior.

Sayangnya upaya Kalsel tidak berhenti di situ saja, mereka melayangkan Peninjaun Kembali, dengan materi gugatan yang berbeda yakni terkait status domisili pemain Persisam.

Menurut Dimas, dualisme persebakbolaan nasional, ikut berperan menggugurkan Kaltim sebagai kontestan PON 2012, mengingat baik Pengprov PSSI Kaltim maupun KONI tidak dilibatkan dalam keputusan PSSI melakukan drawing pertandingan PON 2012 yang justru meloloskan Tim PON Kalsel.

"Yang pasti anak-anak tidak terpengaruh dengan berita yang berkembang, mereka tetap kami intruksikan menjalani latihan, sembari menunggu perjuangan pengprov dan KONI," kata Dimas.

Komandan Puslatda KONI Kaltim, Zuhdi Yahya mengaku juga belum menerima pemberitahuan PSSI terkait dengan drawing tim sepak bola PON yang tidak mencantumkan Kaltim sebagai peserta.

Oleh karena itu, menurut Zuhdi, sebagaimana cabang olahraga lain, sepak bola juga masih mendapatkan haknya mengikuti program puslatda PON 2012.

"Sampai saat ini kami masih memberikan fasilitas seperti cabang lain dalam rangka persiapan PON 2012," tegas Zuhdi.  (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012