Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Manajer Persisam Putra Samarinda U-21 Dimas Raditya mengaku tidak kecewa dengan kegagalan timnya merebut gelar juara kompetisi Liga Super Indonesia U-21 musim 2011/2012.

"Memang kami gagal merebut juara, tapi secara umum target kami bisa masuk final bisa tercapai, dan pastinya masih ada kesempatan untuk memperbaiki prestasi di musim berikutnya," kata Dimas Raditya di Samarinda, Senin.

Pada musim kompetisi tahun sebelumnya, Tim Persisam Junior juga hanya mampu bertahan sampai babak empat besar.

Pada partai final yang berlangsung di Stadion Kanjuran Malang, Minggu (1/7), Tim Persisam Putra U-21 harus mengakui keunggulan Persela U-21 melalui pertandingan panjang yang berujung adu tendangan pinalti, setelah pada 2 x 45 menit dan perpanjangan waktu, kedua tim bermain imbang 2-2.

Persela memenangi tendangan adu penalti dengan skor 4-5, dengan keberhasilan semua penendangnya mengeksekusi pinalti, sedangkan satu penendang Persisam yakni Wahyu Kristanto gagal mengeksekusi tendangan penalti.

Menurut Dimas, kebanggan cukup dirasakan timnya karena harus kalah melalui adu pinalti.

"Artinya dari segi permainan kami tidak kalah, bahkan pada babak kedua dan perpanjangan waktu kami unggul dalam penguasaan bola dan terus menekan lawan," jelas Dimas.

Selain itu beberapa pemain Persisam juga mendapatkan penghargaan seperti top score Liga direbut oleh Aldarir Makatindu dengan sepuluh gol, dan Lerby juga dinobatkan sebagai pemain terbaik musim ini.

"Untuk kedua kalinya Tim Persisam juga mendapat anugerah tim `fair play` oleh badan Liga," imbuh Dimas.

Khusus untuk para pemainnya, dikatakan Dimas memang ada beberapa pemain yang tidak mungkin bisa bertahan untuk kompetisi U-21 tahun depan.

Namun Dimas, masih optimis bahwa pada kompetisi tahun depan tim Persisam U-21 tetap bisa eksis, dan tentunya dengan mengusung target yang lebih baik dari kompetisi 2012.

"Setahun lalu kami sampai di empat besar, tahun 2012 ini kami bisa masuk final, tentunya tahun depan kami harus bisa menjadi juara," ujar Dimas.  (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012