Dinas Kesehatan Kutai Timur (Kutim) menyiapkan 600 alat tes cepat COVID-19 untuk tes massal kepada para pedagang di sejumlah pasar tradisional di daerah tersebut.
 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kutim,Bahrani Hasanal mengatakan pelaksanaan tes cepat secara bertahap, dan akan dimulai di Kecamatan Sangatta.

"Disediakan 600 rapid test, yang dilaksanakan secara bertahap, saat ini kami sudah melaksanakan di Pasar Induk Sangatta dan kemudian akan dilaksanakan di Pasar Sangatta Selatan, Teluk Lingga dan Twon hall (Sangatta Baru), hari Selasa nanti," ungkap Bahrani.

Diketahui di Pasar Induk Sangatta, sejak Kamis (28/5) sudah dilaksanakan tes cepat massal dengan sasaran 100 pedagang.

Bahrani berharap dari tes cepat ini tidak banyak yang akan terjaring. Sebab jika terjaring, harus ditindaklanjuti dengan uji swab lagi.

Selain di pasar, sambung Bahrani, untuk menyambut normal baru maka para pemuka agama seperti Imam Masjid, Pendrta dan pemuka agama lainnya juga akan dites cepat terlebih dahulu.

Tes cepat ini, lanjut Bahrani, merupakan bantuan dari PT KPC yang diserahkan kepada Pemkab Kutai Timur  pekan lalu sebanyak 2.000  alat tes cepat.

Dinas Kesehatan Kutai Timur mendapat 1.000 pcs dan Kamis (28/5) telah dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Perusahaan tambang batubara itu juga membantu tes cepat untuk RSUD Kudungga Sangatta 1000.

Selain bantuan dari KPC, kata Bahrani, Dinkes Kutai Timur juga mendapat bantuan dari Provinsi Kaltim sebanyak 2.000 pcs, Jadi total ada 4.000 alat tes cepat.

"Bantuan rapid test ini, juga didistribusikan ke 21 Puskemas di 18 Kecamatan. Agar tenaga medis juga dilakukan rapid test, sebab banyak berkontak dengan pasien yang dilayani selama ini," kata Bahrani.

Pewarta: Wardi/Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020