Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Kota Samarinda akan melakukan pengurasan bak reservoir   Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang terletak di Gunung Lingai Kecamatan Samarinda Utara dan reservoir yang terletak di Kelrahan Selili Kecamatan sambutan.
 

“Sudah menjadi agenda rutin  pengurasan bak reservoir sebagai bentuk pemeliharaan agar kualitas air yang didistribusikan kepada pelanggan  mutunya  baik dan layak dikonsumsi,”Kasi  Humas Perumdam Tirta kencana Kota Samarinda, HM Lukman,Minggu.

Ia mengatakan pengurasan bak reservoir  yang  tersebar di beberapa titik adalah merupakan kegiatan rutin  tiga bulan sekali dilakukan, hal itu untuk menjaga  air yang didistribusikan  terjaga kejernihannya.

Adapun jadwal  pengurasan bak reservoir  di dua tempat tersebut yakni di IPA Lingai dan IPA Selili  pada Selasa (21/4) pukup 08.00 wita hingga pukul 13.00 wita.

Lukman menjelaskan  kegiatan pengurasan reservoir di Gunung Lingai   membuat pendistribusian air kepelanggan dihentikan sementara   selama kegiatan berlangsung.

Adapun wilayah yang terdapak  yakni wilayah Lempake,  Kebon Agung,  DI Panjaitan,l Mugirejo, Perum Artas,  Damanhuri, Swntosa dalam, Perum Griya Mukti Sejahtera, Perum Citra Land dan sekitarnya.

Sementara untuk  pengurasan  reservoir  di IPA  Selili  yang tidak mendapatkan distribusi air  di antaranya  wilayah  jalan Lumba Lumba,  Alimudin, Perum Kalimanis, Sei Kapih, Sei Kerbau , Jalan  Rapak ,  Sulaiman, Perum Ariesco, Perum Puri Kencana, Perum Sambutan Asri, wilayah  Pelita 1,2, 3 dan 4, jalan Damai, Jalan Rumbia dan sekitarmya.

"Diimbau kepada masyarakat  terutama para pelanggan di wilayah  yang terdampak  bisa menampung air sebagai persediaan, karena selama pengurasan berlangsung aliran distribusi  dihentikan sementara,” katanya.

Lukman menambahkan  warga bisa memberikan informasi  dan pelaporan  terkait pelayanan Perumdam Tirta Kencana  dihotline  0541-2088100 atau Chat WA ke  0811553536 dan 0811552226.

 

Pewarta: Rhd

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020