Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi mengingatkan wartawan harus mampu bekerja keras melaksanakan profesinya. Menjadi contoh masyarakat maupun anak keturunan dengan memiliki karakter sebagai pekerja keras.


"Saya yang paling ingat tentang kedua orang tua saya, mereka adalah pekerja keras. Tidak kenal lelah menghidupi keluarga. Begitu pula kita harus dikenang anak cucu sebagai pekerja keras," ujar Wagub Hadi saat menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 Kaltim bertajuk Pers Berzikir dan Haul Jama Insan Pers, di Gedung PWI Kaltim, Sabtu (7/3).

Dia menilai kerja keras wartawan tidak hanya dirasakan dirinya dan keluarga, melainkan juga berdampak pada kehidupan sosial, budaya, masyarakat.

Wartawan ada produk yang dihasilkan dari kerja kerasnya, yakni berita dan foto berkualitas.

Dia juga menyebut pentingnya punya sifat sabar dan syukur dalam melaksanakan tugas agar tidak menjadi beban.

Sedangkan terkait pers berzikir dan haul jama dia menilai penting menyelenggarakan kegiatan dimaksud agar sadar semua pada saatnya  akan menyusul ke alam kematian.

"Kematian suatu hal pasti makanya harus dipersiapkan. Sadar tidak sadar, mau tidak mau kita akan meninggalkan dunia ini," ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua PWI Kaltim, Endro S Efendi  menyebut wartawan diharap dilihat dari karyanya. "Makanya wartawan harus keringatan bukan kering diingatan," katanya.

Ketua Panitia, Achmad Shahab menyebut  pers berzikir dan haul jama merupakan kegiatan perdana Hari Pers Nasional (HPN) di Kaltim. Kegiatan zikir dililih sebagai bentuk syukur atas semua nikmat yang diperoleh dan kenang insan pers Kaltim.yang telah berpulang.

Pers berzikir dan haul jama insan pers dihadiri kalangan wartawan Kaltim di Samarinda. Nampak hadir Plt Asisten I Sekprov Kaltim, Moh Jauhar Efendi, Kepala Diskominfo Kaltim, Diddy Rusdiansyah, Ketua MUI Kaltim, Hamri Haz, Kepala Biro Antara Kaltim, Abdul Hakim Muhiddin, Kepala Rutan Sempaja, dan perwakilan Korem 091/ASN, serta Guru Rusdi sebagai penceramah.

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020