Juru bicara Presiden bidang sosial Angkie Yudistia menekankan bahwa pemerintah sangat serius menghadapi virus corona atau COVID-19, yang telah ditetapkan Badan Kesehatan Dunia, WHO, sebagai penyakit dengan level tertinggi dalam skala global.
"Pemerintah sangat serius dalam menghadapi wabah penyakit yang menurut data Badan Kesehatan Dunia, WHO, merupakan penyakit dengan level tertinggi dalam skala global," ujar Angkie dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Pernyataan Angkie melanjutkan pernyataan dari Presiden Joko Widodo, Senin ini, yang membenarkan bahwa sudah ada dua warga negara Indonesia di Tanah Air yang dinyatakan positif terkena coronavirus atau COVID-19.
Angkie menjelaskan saat ini dua warga yang positif terkena coronavirus tengah menjalani perawatan intensif di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara. Pemerintah melalui kementerian kesehatan langsung bergerak cepat, setelah mendapat data dari lapangan.
RSPI Sulianti Saroso adalah satu dari tiga rumah sakit rujukan nasional yang memang sejak awal sudah disiapkan untuk menangani COVID-19. Dua lainnya adalah RSPAD Gatot Subroto dan RS Persahabatan.
"Total ada 100 rumah sakit di seluruh Indonesia yang disiapkan untuk penanganan coronavirus," jelas Angkie.
Dia mengatakan segala hal terkait teknis penanganan pasien positif terkena coronavirus akan disampaikan oleh pihak kementerian kesehatan.
"Istana akan terus memantau perkembangan penanganan terhadap dua WNI yang saat ini sudah berada di RSPI Sulianto Saroso. Kami berupaya semaksimal mungkin agar penanganan berjalan lancar dan pasien yang sedang menjalani perawatan bisa sembuh," ujar Angkie.
Selain itu, kata dia, pemerintah juga selalu melakukan pendataan di lapangan melalui tim gabungan TNI-Polri-Sipil untuk melakukan riset komprehensif terkait COVID-19 bagi warga secara menyeluruh di Indonesia dan WNI yang berada diluar negeri melalui KBRI di negara masing-masing.
"Sehingga jika terjadi hal-hal yang berkaitan dengan langkah penanganan virus ini, bisa dilakukan dengan cepat dan terukur," jelas dia.
Angkie mengatakan pemerintah mengimbau kepada seluruh warga, untuk selalu meningkatkan imunitas tubuh dengan menjaga pola makan serta hidup higienis agar meminimalkan potensi terserangnya vitus penyakit apapun.
Pemerintah menyatakan terbuka menerima masukan dan informasi dari warga terkait coronavirus, dan masyarakat diharapkan selalu memantau perkembangan menyoal COVID-19 melalui saluran informasi yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
"Pemerintah sangat serius dalam menghadapi wabah penyakit yang menurut data Badan Kesehatan Dunia, WHO, merupakan penyakit dengan level tertinggi dalam skala global," ujar Angkie dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Pernyataan Angkie melanjutkan pernyataan dari Presiden Joko Widodo, Senin ini, yang membenarkan bahwa sudah ada dua warga negara Indonesia di Tanah Air yang dinyatakan positif terkena coronavirus atau COVID-19.
Angkie menjelaskan saat ini dua warga yang positif terkena coronavirus tengah menjalani perawatan intensif di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara. Pemerintah melalui kementerian kesehatan langsung bergerak cepat, setelah mendapat data dari lapangan.
RSPI Sulianti Saroso adalah satu dari tiga rumah sakit rujukan nasional yang memang sejak awal sudah disiapkan untuk menangani COVID-19. Dua lainnya adalah RSPAD Gatot Subroto dan RS Persahabatan.
"Total ada 100 rumah sakit di seluruh Indonesia yang disiapkan untuk penanganan coronavirus," jelas Angkie.
Dia mengatakan segala hal terkait teknis penanganan pasien positif terkena coronavirus akan disampaikan oleh pihak kementerian kesehatan.
"Istana akan terus memantau perkembangan penanganan terhadap dua WNI yang saat ini sudah berada di RSPI Sulianto Saroso. Kami berupaya semaksimal mungkin agar penanganan berjalan lancar dan pasien yang sedang menjalani perawatan bisa sembuh," ujar Angkie.
Selain itu, kata dia, pemerintah juga selalu melakukan pendataan di lapangan melalui tim gabungan TNI-Polri-Sipil untuk melakukan riset komprehensif terkait COVID-19 bagi warga secara menyeluruh di Indonesia dan WNI yang berada diluar negeri melalui KBRI di negara masing-masing.
"Sehingga jika terjadi hal-hal yang berkaitan dengan langkah penanganan virus ini, bisa dilakukan dengan cepat dan terukur," jelas dia.
Angkie mengatakan pemerintah mengimbau kepada seluruh warga, untuk selalu meningkatkan imunitas tubuh dengan menjaga pola makan serta hidup higienis agar meminimalkan potensi terserangnya vitus penyakit apapun.
Pemerintah menyatakan terbuka menerima masukan dan informasi dari warga terkait coronavirus, dan masyarakat diharapkan selalu memantau perkembangan menyoal COVID-19 melalui saluran informasi yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020