Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran atau LPTQ Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Adi Kustaman berharap dengan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) warga termotivasi untuk meningkatkan kebiasaan membaca Al Quran.
"Melalui MTQ diharapkan seluruh warga dapat instropeksi diri dan termotivasi meningkatkan kebiasaan membaca Al Quran," ujar Adi Kustaman yang juga Sekretaris Kecamatan Sepaku tersebut.
Haparan iru disampaikan usai pembukaan MTQ tingkat Kecamatan Sepaku ke-16, di halaman Masjid Miftahul Fattah Desa Wonosari, Minggu.
Kegiatan MTQ yang dilaksanakan setiap tahun tersebut menurut Adi Kustaman, sebagai kegiatan syiar Islam dan Al Quran merupakan petunjuk hidup umat Islam.
Dengan adanya MTQ selain orang tua lanjut ia, para generasi muda diharapkan juga menjadi gemar membaca serta memahami Al Quran.
"Pemenang pada kegiatan MTQ itu akan menjadi kafilah mewakili Kecamatan Sepaku pada MTQ tingkat Kabupaten Penajam Paser Utara," kata Adi Kustaman.
"Kami juga harapkan dengan kegiatan MTQ dapat meningkatkan ukhuwah dan semangat membaca Al Quran di lingkungan masyarakat," ucapnya.
MTQ tingkat Kecamatan Sepaku 2020 tambah Panitia Pelaksana MTQ Kecamatan Sepaku Kasiyono, diikuti peserta atau kafilah dari 15 desa dan kelurahan.
Adapun kafilah atau peserta yang mengikuti MTQ ke-16 tingkat Kecamatan Sepaku jelasnya, sebanyak 242 orang bersaing dalam cabang yang dilombakan.
"Tentunya kami harapkan peserta MTQ menampilkan kemampuan terbaiknya, sehingga menjadi yang terbaik dan bisa menjadi wakil untuk mengikuti MTQ tingkat kabupaten," ujar Kasiyono yang juga Kepala Desa Wonosari tersebut.
Sebanyak 10 cabang lomba yang dipertandingkan pada MTQ tingkat Kecamatan Sepaku tersebut di antaranya tahtil, tilawah, qira'at, murotal, tahfidz, tafsir, kaligrafi, MMQ, syahril quran dan fahmil quran.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
"Melalui MTQ diharapkan seluruh warga dapat instropeksi diri dan termotivasi meningkatkan kebiasaan membaca Al Quran," ujar Adi Kustaman yang juga Sekretaris Kecamatan Sepaku tersebut.
Haparan iru disampaikan usai pembukaan MTQ tingkat Kecamatan Sepaku ke-16, di halaman Masjid Miftahul Fattah Desa Wonosari, Minggu.
Kegiatan MTQ yang dilaksanakan setiap tahun tersebut menurut Adi Kustaman, sebagai kegiatan syiar Islam dan Al Quran merupakan petunjuk hidup umat Islam.
Dengan adanya MTQ selain orang tua lanjut ia, para generasi muda diharapkan juga menjadi gemar membaca serta memahami Al Quran.
"Pemenang pada kegiatan MTQ itu akan menjadi kafilah mewakili Kecamatan Sepaku pada MTQ tingkat Kabupaten Penajam Paser Utara," kata Adi Kustaman.
"Kami juga harapkan dengan kegiatan MTQ dapat meningkatkan ukhuwah dan semangat membaca Al Quran di lingkungan masyarakat," ucapnya.
MTQ tingkat Kecamatan Sepaku 2020 tambah Panitia Pelaksana MTQ Kecamatan Sepaku Kasiyono, diikuti peserta atau kafilah dari 15 desa dan kelurahan.
Adapun kafilah atau peserta yang mengikuti MTQ ke-16 tingkat Kecamatan Sepaku jelasnya, sebanyak 242 orang bersaing dalam cabang yang dilombakan.
"Tentunya kami harapkan peserta MTQ menampilkan kemampuan terbaiknya, sehingga menjadi yang terbaik dan bisa menjadi wakil untuk mengikuti MTQ tingkat kabupaten," ujar Kasiyono yang juga Kepala Desa Wonosari tersebut.
Sebanyak 10 cabang lomba yang dipertandingkan pada MTQ tingkat Kecamatan Sepaku tersebut di antaranya tahtil, tilawah, qira'at, murotal, tahfidz, tafsir, kaligrafi, MMQ, syahril quran dan fahmil quran.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020