Balikpapan (ANTARA News Kaltim) - Zumrotin SK, Ketua Pengawas Transparency International Indonesia (TII) mengaku senang melihat banyaknya remaja yang menonton film "Kita versus Korupsi (K vs K)" di Sineplek XXI, Balcony, Balikpapan, Kallimantan Timur, Minggu (13/5).

"Saya senang karena anak-anak muda ini generasi kita berikutnya. Apalagi tadi kita semua dengar dalam sesi tanya jawab, setelah menonton film ini, semua jadi memiliki komitmen untuk memperbaiki diri. Berkomitmen untuk anti korupsi," kata Zumrotin usai pemutaran film.

Perkumpulan STABIL dan Forum Masyarakat Anti Korupsi (FORMAK) Balikpapan, lembaga swadaya masyarakat yang menjadi mitra TII di Balikpapan mengundang 500 orang untuk hadir di Studio 1 XXI. Mereka terdiri dan mahasiswa, pelajar, pejabat pemerintah kota, tokoh masyarakat, aktivis lembaga swadaya masyarakat, dan pers. Hanya separuh dari undangan yang hadir.

Pelajar SMU menjadi yang paling banyak memenuhi kursi-kursi merah Studio 1 XXI. Zumrotin juga senang dengan sambutan yang diberikan para remaja dari sejumlah sekolah di Balikpapan tersebut. Menurutnya, itu berarti dengan pendidikan yang benar maka bentuk-bentuk kejahatan yang sudah massif seperti korupsi bisa diberantas sejak awal sekali.

"Kami sepakat untuk memutus mata rantai korupsi," tegas Pandu Darma, Ketua Forum Anak Balikpapan.

Zumrotin juga diberi saran oleh para remaja tersebut agar film semacam "Kita versus Korupsi" lebih banyak diproduksi dan bisa menjadi inspirasi bagi lebih banyak orang. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012