Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Pelatih Persisam Putra Samarinda Misha Radovic memuji penampilan para pemainnya meski hasil pertandingan dikalah oleh tuan rumah Arema Malang 1-0 di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (12/5).

"Saya tidak memuji penampilan Arema meski tim kami kalah oleh mereka, tapi saya patut memberikan apresiasi untuk pemain saya sendiri yang bertanding penuh semangat sepanjang pertandingan, layaknya bermain di kandang sendiri," kata Misha Radovic yang dihubungi dari Samarinda, Minggu.

Pelatih asal Serbia itu berusaha membangkitkan lagi semangat para pemainnya, mengingat beberapa hari lagi tim "Pesut Mahakam" akan melakoni pertandingan selanjutnya menghadapi Persela Lamongan pada Selasa (15/5) dan Deltras pada Sabtu (19/5).

"Kami harus melupakan hasil melawan Arema, karena pertandingan masih akan kami lakoni dan peluang untuk mendapatkan hasil masih menungkinkan," terang Radovic.

Mantan pelatih Pelita Jaya itu mengakui bila timnya bisa mendapatkan hasil pada pertandingan melawan Arema, maka beban untuk mengarungi pertandingan selanjutnya bisa semakin ringan.

"Para pemain tentunya akan semakin terangkat motivasinya, untuk bermain lebih bagus lagi menghadapi Persela dan Deltras," paparnya.

Radovic memaknai pertandingan melawan Arema sebagai pelajaran berharga, utamanya prediksi dia yang meleset terkait dua pemain inti yakni Eka Ramdani dan Kim Dong Chan yang mengalami cidera sejak menit awal, dan tidak ada pengganti pemain dengan kemampuan sepadan.

"Tentu saya harus mempersiapkan lebih bagus lagi kepada semua pemain, baik pemain inti dan cadangan untuk bisa saling mengisi," tegas Radovic.

Radovic tetap optimistis pada dua laga berikutnya Pierre Njanka dkk akan mendapatkan hasil lebih baik dengan catatan bisa menjaga konsistensi.

Duel menghadapi Arema merupakan debut kedua kali Radovic menukangi Persisam, setelah pada pertandingan perdananya Persisam bisa merebut tiga poin menghadapi tuan rumah Mitra Kukar.  (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012