Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto mengatakan kegiatan deklarasi kebhinekaan yang digelar sejumlah tokoh masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) diharapkan lebih memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan dalam membangun kebersamaan untuk terwujudnya Ibu Kota Negara  (IKN) yang baru.

"Saya mengharapkan melalui acara deklarasi kebhinekaan ini, dapat menjadi ajang silaturahmi menjalin komunikasi di antara kita sebagai komponen anak bangsa agar tetap terpeliharanya persatuan dan kesatuan serta kondusifitas di wilayah Penajam Paser Utara," katanya saat memberikan sambutan di Mapolres Penajam, Minggu.

Dia berharap deklarasi kebhinekaan yang dihadiri  jajaran TNI-Polri dan para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta seluruh elemen masyarakat, hendaknya menjadi suatu kekuatan bagi bangsa Indonesia di bawah bingkai Bhineka Tunggal Ika yang telah diwariskan oleh para pendiri bangsa.

Menurutnya persatuan dan kesatuan merupakan modal utama menciptakan keamanan dan ketertiban wilayah  di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Mayjen TNI Subiyanto juga mengapresiasi dan memberi penghargaan yang tinggi atas terselenggaranya deklarasi kebhikekaan karena untuk memumpuk semangat kebersamaan menyatukan berbagai perbedaan di antara seluruh komponen masyarakat.

Hal senada juga disampaikan Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono  yang mengapresiasi kegiatan Deklarasi Kebhinekaan,  karena dapat menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Indonesia  serta dapat berkontribusi untuk kemajuan NKRI.

"Harapannya kedepan NKRI akan menjadi negara yang maju sejajar dengan negara lainnya,"ujar Irjen Pol Muktiono.

Acara deklarasi kebhinekaaan di Mapolresta Penajam Paser Utara tersebut selain dihadiri Pangdam VI Mulawarman, Kapolda Kaltim, Kasi Intel Korem 091/ASN Kolonel Inf Priyanto Eko Widodo serta Dandim 0913/PPU Letkol Inf Mahmud juga di hadiri Bupati PPU ,Abdul Gafur Mas'ud, Wabup PPU Hamdam, Sekda PPU Tohar.

Selain itu tampak juga hadir Kapolres PPU AKBP M Dharma Nugraha S. SIK, Kajari PPU Darfiah, Ketua DPRD PPU John Kenedi, Ketua Pengadilan Negeri Kelas II PPU, Anteng supriyo, Ketua pengadilan Agama PPU Muslich ,  Asisten  Pemkab Penajam, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan sejumlah elemen masyaralat lainnya.

Sementara kegiatan tersebut ditutup dengan pembacaan deklarasi kebhinekaan oleh Ketua DAD LAP Kabupaten PPU,Musa yang diikuti oleh seluruh komponen masyarakat yang hadir dan dilanjutkan dengan penandatanganan naskah deklrasi kebhinekaan  oleh Pejabat Pemkab PPU, TNI-POLRI, Ormas dan tokoh masyarakat yang disaksikan Kapolda Kaltim dan Pangdam VI/Mulawarman.
 

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020