Danrem 091/ASN Brigjen TNI Widi Prasetijono mendampingi kunjungan kerja Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) Pusat Letjen TNI Doni Monardo ke Samarinda, Rabu (22/1).


Kunjungan Kepala BNPB dalam rangka meninjau kondisi terkini bencana dan pascabanjir yang melanda Kota Samarinda, khususnya di wilayah Kecamatan Sambutan yang dinilai telah menyebabkan sekitar 81 hektare lahan persawahan para petani gagal panen.

Areal sawah gagal panen yang terdampak banjir di Pelita 6 RT 16,17,18 Kelurahan Sambutan Kecamatan Sambutan Samarinda.
Dan untuk luas lahan yang mengalami gagal panen meliputi milik kelompok tani Berkat Usaha 20 Ha, Bina Usaha 15 Ha, Pelita Berkat Mandiri 14 Ha, Rahmad Abadi 16 Ha, Agro Wisata 16 Ha, total 81 Ha.

Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo usai meninjau lokasi terdampak banjir menyampaikan "Kehadiran saya disini untuk memastikan negara hadir, ketika warga Indonesia menjadi korban bencana alam dan harus memberikan perhatian penuh," ucapnya.

Masyarakat harus kuat dan tabah terus jaga persatuan dan kebersamaan, mari kita bersama- sama menjaga alam dan tidak merusak Hutan dan mematuhi aturan pemerintah, "Jagalah Alam supaya Alam menjaga kita" tambahnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Kaltim Isran Noor, Walikota Samarinda Syaharie Jaang,  Dandim 0901/Smd Kolonel Kav Tomi Kaloko Utomo, Kasi Ter Korem 091/Asn Kolonel Arh Muhamad Jamaludin Malik, Kapolresta Smd Kombes Pol Arief Budiman, SIK.

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020