Pemerintah Kabupaten Kutai Timur memprogramkan pembangunan satu rumah sakit (RS) tipe pratama dan empat puskesmas di beberapa kecamatan sebagai upaya meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di daerah itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur Bahrani di Sangatta,jumat mengatakan biaya pembangunan sarana kesehatan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Benkeu, dan APBD kurang lebih Rp 20,6 miliar.

Ia mengatakan anggaran tersebut, antara lain untuk membangun RS pratama di Kecamatan Muara Bengkal, Puskesmas Wahau 1, Puskesmas Karangan, Puskesmas Sandaran dan Puskesmas Sepaso.

"Untuk RSUD pratama, penganggarannya masih tahap awal sekitar Rp5 miliar bersumber dari dana APBD. Digunakan untuk pembangunan gedung dan pembayaran lahan, belum termasuk kelengkapan fasilitas rumah sakit,” kata Bahrani .

Mantan Direktur RSUD Kudungga itu, menjelaskan rincian sumber dana pembangunan empat puskesmas, yaitu pembangunan Puskesmas Wahau 1 dan Karangan bersumber dari DAK, masing-masing Rp5 miliar, Puskesmas Sandaran dibangun dari dana Benkeu Rp1,6 miliar.

"Sedangkan Puskesmas Sepaso dibangun dari dana APBD sebesar Rp4,2 miliar," ujar dia.
 

Pewarta: Wardi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020