Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Provinsi Kalimantan Timur mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya sejumlah bencana seperti banjir dan tanah longsor, menyusul kondisi cuaca yang saat ini sudah memasuki musim hujan.



Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Provinsi Kaltim Nazrin di Samarinda, Rabu, mengatakan memasuki periode Januari 2020, beberapa daerah di Tanah Air telah dilanda cuaca ekstrem seperti hujan deras yang disertai angin kencang mengakibatkan banjir dan tanah longsor.

"Cuaca ekstrem yang melanda beberapa daerah menjadi perhatian kita semua untuk tetap waspada, termasuk masyarakat di Kaltim. Cuaca ekstrem memunculkan bencana yang tidak diduga, seperti angin kencang, banjir maupun tanah longsor. Kita harus tetap waspada terhadap berbagai kemungkinan terjadinya bencana," imbau Nazrin.

Menurutnya, cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan bencana tidak bisa diprediksi kapan terjadi, sehingga perlu langkah dan upaya bersama untuk mengantisipasinya.

"Semua harus menyadari bahwa kondisi alam dan lingkungan dewasa ini sudah banyak berubah, sehingga perlu adanya langkah dan upaya untuk mengantisipasinya. Apalagi, saat memasuki musim hujan diimbau masyarakat senantiasa meningkatkan kewaspadaan terkait kemungkinan bencana yang disebabkan curah hujan tinggi dan angin kencang," papar Nazrin.

Guna mengantisipasi cuaca ekstrem, Nazrin meminta perangkat daerah terkait untuk terus dilakukan koordinasi dan sinergi dalam mengantisipasi dan mengatasi permasalahan dalam penanggulangan bencana di Kaltim.

"Khusus kabupaten dan kota yang sudah memiliki BPBD bisa menyiapsiagakannya bersama desa tangguh bencana, serta membangun sistem penanggulangan bencana secara sinergi, terencana, terpadu serta berkesinambungan," pesan Nazrin.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020