Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor minta kepada  jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS)  di lingkungan Pemprov Kaltim untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.

“Mari kita tingkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat, kita tingkatkan semangat, kebersamaan dan komitmen, kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas, disiplin dan  bertanggung jawab,”serunya saat memberikan sambutan pada Rapat Paripurna DPRD Kaltim dengan agenda Peringatan HUT Pemprov Kaltim ke 63, di Gedung Utama DPRD Kaltim, Rabu (8/1).

Lanjutnya terpenting semua diajak mengerahkan segala kemampuan dan potensi diri, serta bekerja produktif dan optimal.Meski demikian ia bersyukur kinerja pembangunan Provinsi Kaltim semakin membaik, di tengah perekonomian dunia yang melambat dalam beberapa tahun  terakhir. Namun justru ekonomi Kaltim yang satu-satunya tumbuh positif di Pulau Kalimantan.

"Bahkan pada triwulan III 2019 mencapai 6,89 persen atau lebih tinggi dibanding capaian triwulan III 2018 yang hanya 1,83 persen," katanya.

Menurutnya untuk pelaksanaan tahun anggaran 2020, Pemprov Kaltim bersama DPRD Kaltim harus dapat mengelola APBD yang mencapai Rp11,75 triliun dengan sebaik-baiknya untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Di samping itu terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Menghimpun pajak melalui layanan terpadu elektronik Bapenda Provinsi Kaltim yang sudah menjangkau seluruh Kabupaten/Kota se-Kaltim.

Isran Noor mengingatkan bahwa Pemprov Kaltim menghindari mega proyek dengan biaya APBD, tetapi diarahkan untuk dapat masuk dalam skema pembiayaan Proyek Strategis Nasional (PSN). "Di tahun 2020 ini, setidaknya ada 4  proyek PSN mulai dikerjakan," katanya.

Ke empat PSN tersebut di antaranya normalisasi Sungai Karang Mumus (SKM) di Samarinda  dengan nilai Rp2 triliun. Kemudian  pembangunan Waduk Lambakan di Kabupaten Paser, dan jalan perbatasan sepanjang 280 kilometer yang meliputi Desa Ujoh Bilang Kecamatan Long Bangun-Kecamatan Long Pahangai-Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

Selain itu, PSN juga diarahkan untuk penyelesaian Bendungan Marangkayu di Kutai Kartanegara. Pembangunan jalan Tol Samarinda-Bontang sepanjang 95 kilometer dengan nilai investasi sekitar Rp11 triliun. Selanjutnya jembatan Tol Balikpapan-Penajam, dan pembangunan Bendungan Sungai Wain untuk mengurangi beban Waduk Manggar dan Bendungan Teritip dalam menyuplai air baku di Balikpapan.

Isran berharap terhadap proyek-proyek pembangunan yang sudah selesai, dapat dimanfaatlkan dengan sebaik-baiknya seperti Bandara Internasional APT Pranoto di Samarinda.

Beberapa proyek yang sudah bisa dimanfaatkan masyarakat seperti Jembatan Mahkota II dan Jembatan Mahakam IV, Jalan Tol Samarinda-Balikpapan yang sudah diresmikan Presiden Joko Widodo meskipun baru mencapai 66 kilometer hingga Gerbang Tol Samboja.

Isran Noor juga mengungkapkan bahwa kinerja pembangunan Provinsi Kaltim 2019 juga terlihat dari menurunnya tingkat kemiskinan sebesar 0,12 persen dari 222,39 ribu penduduk miskin atau (6,06 persen) dan meningkatnya Indeks Pembangunam Manusia (IPM) mencapai 75,83 atau peringkat ketiga secara Nasional setelah DKI Jakarta dan DIY.

Kemudian upaya Pemprov Kaltim dalam meningkatkan kualitas SDM, pembukaan lapangan kerja baru, dan pemberian Beasiswa Kaltim Tuntas Tahun 2019. Khusus beasiswa misalnya dana tersalur Rp149,9 miliar atau melebihi target realisasi 107,9 persen dengan 13.332 orang penerima.

Pada Rapat Paripurna itu juga gubernur mengucapkan terima kasih kepada DPRD Kaltim, TNI/Polri, jajaran ASN dan non-ASN Pemprov Kaltim dan Pemkab/Pemkot se-Kaltim, instansi vertikal dan swasta, serta seluruh rakyat Kaltim atas dukungan melaksanakan pembangunan.

Dia juga mengajak semua pihak meningkatkan persatuan dan kesatuan serta kondusifitas daerah. Terlebih lagi di tahun 2020 merupakan tahun politik, ada 9  Kabupaten/Kota yaitu Kota Balikpapan, Samarinda, Bontang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Paser, Berau, Kutai Timur, Kutai Barat dan Mahakam Ulu akan melaksanakan Pemilukada serentak.

Sementara rapat Paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK didampingi Wakil Ketua Andi Harun, Sigit Wibowo dan Muhammad Samsun serta dihadiri Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi dan 34 anggota  dewan.

Pada rapat Paripurna itu juga dirangkai penyerahan piagam penghargaan oleh Gubernur Isran Noor kepada 23 penerima terdiri tokoh berjasa (tokoh agama, kesehatan, olahraga, wanita, pramuka, pendidikan dan tokoh pers).
Kemudian kepada masyarakat yang dinilai berprestasi atau berjasa di bidang pembangunan daerah.

Tampak hadir pada rapat Paripurna itu Ketua TP PKK/Wakil Ketua TP PKK Kaltim, Norbaiti Isran Noor dan Erni Hadi Mulyadi, anggota DPRRI/DPDRI Dapil Kaltim, jajaran Forkopimda Kaltim dan pimpinan perangkat daerah di lingkup Pemprov Kaltim, instansi vertikal/kementerian/lembaga, tokoh masyarakat dan adat, pemuka agama, tokoh wanita dan pemuda, pelajar dan mahasiswa.

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020