Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Samarinda menggelar gebyar donor darah. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari, 6-8 Januari 2020, di Kantor UDD PMI Kota Samarinda.
"Gebyar donor darah dilaksanakan dalam rangka memenuhi kebutuhan stok dalam beberapa hari kedepan," ujar Kepala Unit Transfusi Darah UDD PMI Samarinda, dr. Asmarani Tenri Bali saat dikonfirmasi, Selasa (7/1).
dr. Asmarani Tenri Bali mengatakan kegiatan gebyar donor darah dalam rangka menyambut tahun baru dan memenuhi stok darah yang saat ini dalam kondisi kurang. Standar PMI, stok darah yang dinyatakan aman adalah minimal 800 kantong perharinya, untuk saat ini hanya ada 400 kantong dan masih di bawah standar.
“Stok darah semua kurang kecuali stok darah AB, yang kurang golongan darah A,B dan O,” katanya
Ia menjelaskan untuk saat ini stok golongan darah A ada 102 kantong, golongan darah B ada 113 kantong dan golongan darah O ada 125 kantong serta golongan AB ada 85 kantong.
Tenri menegaskan selama tiga hari kegiatan donor darah, ditargetkan mendapatkan 500 kantong darah. Karena kebutuhan darah sangat diperlukan terutama bagi pasien yang kekurangan maupun keperluan medis lainnya.
Selain itu ia mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan donor darah, karena dengan aktif mendonorkan darah akan bisa terhindar dari berbagai penyakit.
Sementara sejumlah masyarakat yang datang terpantau antusias mengikuti donor darah, satu persatu masyarakat menunggu giliran untuk dicek kesehatan terlebih dahulu dan jika dinyatakan sehat maka bisa melanjutkan donor darah.
Bagi pendonor yang datang akan diberikan suvenir yang lebih dibandingkan hari-hari biasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
"Gebyar donor darah dilaksanakan dalam rangka memenuhi kebutuhan stok dalam beberapa hari kedepan," ujar Kepala Unit Transfusi Darah UDD PMI Samarinda, dr. Asmarani Tenri Bali saat dikonfirmasi, Selasa (7/1).
dr. Asmarani Tenri Bali mengatakan kegiatan gebyar donor darah dalam rangka menyambut tahun baru dan memenuhi stok darah yang saat ini dalam kondisi kurang. Standar PMI, stok darah yang dinyatakan aman adalah minimal 800 kantong perharinya, untuk saat ini hanya ada 400 kantong dan masih di bawah standar.
“Stok darah semua kurang kecuali stok darah AB, yang kurang golongan darah A,B dan O,” katanya
Ia menjelaskan untuk saat ini stok golongan darah A ada 102 kantong, golongan darah B ada 113 kantong dan golongan darah O ada 125 kantong serta golongan AB ada 85 kantong.
Tenri menegaskan selama tiga hari kegiatan donor darah, ditargetkan mendapatkan 500 kantong darah. Karena kebutuhan darah sangat diperlukan terutama bagi pasien yang kekurangan maupun keperluan medis lainnya.
Selain itu ia mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan donor darah, karena dengan aktif mendonorkan darah akan bisa terhindar dari berbagai penyakit.
Sementara sejumlah masyarakat yang datang terpantau antusias mengikuti donor darah, satu persatu masyarakat menunggu giliran untuk dicek kesehatan terlebih dahulu dan jika dinyatakan sehat maka bisa melanjutkan donor darah.
Bagi pendonor yang datang akan diberikan suvenir yang lebih dibandingkan hari-hari biasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020