Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, telah menyelesaikan sebanyak 65 persen program utama pembangunan yang direncanakan Pemerintah setempat di tahun 2019 seperti infrastruktur dasar dan pelayanan air bersih.


Bupati Kutim, Ismunandar dihubungi dari Samarinda, Rabu, mengatakan sejumlah infrastruktur dasar yang telah tergarap seperti elektrifikasi listrik 24 jam dan sudah merambah hingga wilayah pedesaan dan pelayanan air bersih juga sudah dinikmati desa-desa.

“Dari data yang ada, desa-desa yang sudah berlistrik PLN sebanyak 91 Desa, sementara yang non PLN mencapai 61 Desa. Totalnya sudah ada 152 Desa. Untuk capaian layanan air bersih PDAM per November 2019 totalnya menembus angka 64 persen. Sudah ada 42 Desa terlayani,” kata Ismu.

Ismu menambahkan tidak hanya infrastruktur dasar yang tengah digenjot penyelesaian hingga 2020, sektor lain juga tengah dituntaskan seperti seperti layanan kesehatan, pendidikan, peningkatan jalan, dan termasuk penguatan daerah lewat sinyal internet yang blank spot.

“Kesehatan di 2020 kita juga akan mencari tenaga dokter sekaligus pembangunan Puskesmas di kecamatan," jelasnya.

Selanjutnya, pendidikan dengan menambah jumlah sarana prasarana sekolah. Kemudian untuk jalan lewat bagian Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) akan kembali digenjot dalam peningkatan jalan.

Untuk itu, Ismu akan terus berusaha untuk mendapatkan pencapaian terbaik, namun dirinya tidak juga mengklaim hasil-hasil capaiannya sudah 100 persen.

“Masih ada kekurangan yang harus kita tuntaskan di 2020. Kita akan terus berpacu untuk menyelesaikan kewajiban dalam program pembangunan ini," tutupnya.

Pewarta: Wardi Kutim/Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020