Ketua Harian PB Persatuan Judo Seluruh Indonesia ( PJSI), Ahmad Husry melantik Aswandini Eka Tirta sebagai ketua dan sejumlah pengurus Pengprov PJSI Kaltim periode 2019-2024 di Hotel Grand Victoria, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu ( 17/11).
 

Achmad Husry berharap amanah sebagai pengurus bisa dijalankan sebaik mungkin, dengan melahirkan kembali atlet- atlet berprestasi nasional maupun internasional dari daerah.
 

" Kaltim pernah memberikan kontribusi yang besar untuk Judo Nasional, tercatat pernah ada lima atlet Kaltim tergabung dalam pelatnas, dan saat ini prestasi itupun mulai redup karena tidak ada satupun atlet pelatnas dari Kaltim, kondisi ini merupakan bagian tangung jawab dari pengurus saat ini, semoga ke depan prestasi judo Kaltim bisa lebih baik lagi," kata Achmad Husry dalam sambutannya, mewakili Ketua Umum PB PJSI,Jenderal TNI (Purn) Mulyono.

Ahmad Husry yang juga pernah menahkodai Judo Kaltim tersebut menambahkan perlunya kepengurusan PJSI di daerah untuk menggairahkan kembali olahraga Judo dalam lintas segmen yang diawali dengan perkenalan olahraga Judo di lingkungan sekolah.

Selain itu, lanjut Husry perlu adanya upaya menghidupkan kembali sejumlah perguruan, komunitas judo yang tidak aktif atau vakum kegiatan, agar bangkit dan mau berbuat untuk kemajuan prestasi olahraga judo.

Sementara Ketua Pengprov PJSI Kaltim, Aswandini Eka Tirta mengatakan bahwa untuk mendorong prestasi atlet Judo Kaltim, dia merencanakan akan menitipkan sejumlah atlet Kaltim berbakat di pelatnas Judo, Ciloto, Jawa Barat.

" Kelemahan atlet kami saat ini adalah jam terbang, makanya untuk atlet- atlet yang punya potensi kami rencanakan untuk bisa gabung latihan dengan atlet pelatnas, kami akan berkoordinasi dengan PB PJSI terkait rencana ini,"jelas Aswandi yang juga menjabat Kepala Dinas PU Kabupaten Kutai Timur itu.

Selain itu, lanjut Aswandi, kesulitan soal pendanaan akan disiasatinya dengan menggandeng pihak swasta sebagai bapak angkat.

" Dukungan finansial sangat kami perlukan untuk melaksanakan program dan perbaikan infrastruktur latihan," imbuh Aswandi.

Dia mengatakan saat ini Judo Kaltim telah meloloskan lima atlet menuju PON 2020 Papua, dan masih berpotensi adanya atlet tambahan, karena penentuan tiket kelolosan PON cabang olahraga judo bedasarkan poin yang diraih dalam kalender kejurnas.

 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019