Bogor (ANTARA News Kaltim) - Pejabat Pemerintah Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Timur, melakukan kunjungan kerja ke Kota Bogor, Jawa Barat, dalam bidang observasi lapangan pendidikan prapensiun Pegawai Negeri Sipil.

Kunjungan observasi lapangan (OL) tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Bidang Administrasi Kabupaten Bulungan Ahmad Zaini Anwar dan diterima oleh Sekretaris Kota Bogor Bambang Gunawan bertempat di Balai Kota Bogor, Jumat.

"Tujuan kedatangan kami ke Kota Bogor dalam rangka mencari gambaran dan wawasan sebagai PNS di Kabupaten Bulungan yang tidak lama lagi akan memasuki masa pensiun," katanya.

Menurut dia, Kota Bogor sebagai salah satu daerah di Indonesia yang cukup berpotensi sehingga layak untuk dikunjungi dan dipelajari.

Ia mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Bulungan Kaltim baru pertama kalinya menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi para PNS yang akan memasuki masa pensiun.  

Rombongan yang datang ke Kota Bogor adalah pra pensiun  yang bertugas di di lingkungan Sekretariat kabupaten, dinas, instansi, inspektorat, kecamatan, guru dan pengawas.

"Kami yang hadir di sini berjumlah 43 orang," katanya.

Terkait maksud dan tujuan kedatangan kunjungan Pemerintah Kabupaten Bulungan ke Kota Bogor dalam rangka diklat prapensiun, Sekretaris Daerah Kota Bogor Bambang Gunawan mengatakan, Pemerintah Kota Bogor telah menempuh langkah penyelenggaraan diklat Kewirausahaan bagi para calon purnabhakti.

"Diklat ini diselenggarakan untuk memberikan kesempatan bagi setiap pegawai yang akan memasuki masa pensiun untuk membekali dirinya, sehingga setelah memasuki usia pensiun nanti ini akan menjadi bekal mereka," katanya.  

Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Bulungan menghadiahi Sekretaris Daerah Kota Bogor berupa mandau yang merupakan pedang asli masyarakat Suku Dayak yang ada di Kalimantan Timur.

Ahmad Zaini Anwar mengatakan, pihaknya memberikan hadiah mandau spesial untuk Sekdakot Bogor sebagai cendera mata.

Pedang atau mandau  merupakan senjata Suku Dayak yang biasa dipergunakan untuk perang pada zaman dahulu kala.  

"Kami serahkan mandau untuk Pak Sekda Bogor sebagai kenang-kenangan dari kami," katanya. (*)

Pewarta: Laily Rahmawati, Biro Bogor

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012