Wisudawan terbaik program sarjana dari Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (SB-IPB) Fitri Kinasih Husnul Khotimah juga menulis buku Start (to) Up yang menggabungkan hasil kajian teoritis dan praktik empiris.
"Buku ini saya tulis dari ilmu-ilmu yang saya peroleh secara teori di bangku kuliah serta dikombinasikan dengan pengalaman teman-teman dan orang lain yang sudah mulai membangun usaha. Bisa disebut buku ini merupakan fusion 3 in 1," kata Fitri Kinasih Husnul Khotimah, di Bogor, Minggu.
Menurut Fitri, buku Start (to) Up ini agar dinikmati kaum milenial dan orang-orang yang ingin memulai usaha, maka disajikan dalam bentuk novel populer, sehingga mudah dicerna karena ada alur ceritanya.
Sarjana bisnis dari SB-IPB ini menjelaskan, buku Start (to) Up ini tidak bercerita dari pengalaman satu orang atau dua orang, tapi dirangkai dari orang-orang yang memulai usaha secara komprehensif yang ceritanya diinspirasi dari pengalaman teman-temannya dan orang lain yang sudah memulai usaha.
"Dari cerita-cerita bagaimana memulai dan membangun usaha itu kemudian saya elaborasikan penyajiannya dalam bentuk novel," katanya.
Alumni IPB dari Majalengka, Jawa Barat ini menambahkan, cerita utama dari buku yang ditulisnya ini adalah lebih kepada bagaimana pemula membangun usaha. Dalam usaha itu, kata dia, ada proses jatuh bangun yang dilalui pemula sampai kemudian bisa sukses membangun bisnis.
"Cerita dalam buku ini diinspirasi dari ilmu bagaimana membangun bisnsis bagi pemula, seperti yang sampaikan oleh David Blank dalam bukunya How to Build Start Up," kata Fitri yang baru akan dipasarkan bukunya secara umum mulai 18 Nopember mendatang.
Fitri Handayani juga hadir dan menerima penghargaan sebagai wisudawan terbaik program sarjana SB-IPB dari Rektor IPB, Arif Satria, pada acara "Seminar Nasional: Rebooting Business Mindset towards VUCA World" sekaligus pelepasan alumni SB-IPB, di Jakarta, Sabtu (2/11).
Fitri Handayani adalah mahasiswa program sarjana angkatan pertama (angkatan 52 di IPB) yang lulus dan diwisuda pada wisuda tahap pertama tahun 2019-2020 pada 25 September lalu. Fitri yang meraih IPK 3,88 menulis skripsi berjudul "Strategi Bertahan di Pasar Ceruk, Pelajaran dari Toko Produk Outdoor SBO Majalengka".
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
"Buku ini saya tulis dari ilmu-ilmu yang saya peroleh secara teori di bangku kuliah serta dikombinasikan dengan pengalaman teman-teman dan orang lain yang sudah mulai membangun usaha. Bisa disebut buku ini merupakan fusion 3 in 1," kata Fitri Kinasih Husnul Khotimah, di Bogor, Minggu.
Menurut Fitri, buku Start (to) Up ini agar dinikmati kaum milenial dan orang-orang yang ingin memulai usaha, maka disajikan dalam bentuk novel populer, sehingga mudah dicerna karena ada alur ceritanya.
Sarjana bisnis dari SB-IPB ini menjelaskan, buku Start (to) Up ini tidak bercerita dari pengalaman satu orang atau dua orang, tapi dirangkai dari orang-orang yang memulai usaha secara komprehensif yang ceritanya diinspirasi dari pengalaman teman-temannya dan orang lain yang sudah memulai usaha.
"Dari cerita-cerita bagaimana memulai dan membangun usaha itu kemudian saya elaborasikan penyajiannya dalam bentuk novel," katanya.
Alumni IPB dari Majalengka, Jawa Barat ini menambahkan, cerita utama dari buku yang ditulisnya ini adalah lebih kepada bagaimana pemula membangun usaha. Dalam usaha itu, kata dia, ada proses jatuh bangun yang dilalui pemula sampai kemudian bisa sukses membangun bisnis.
"Cerita dalam buku ini diinspirasi dari ilmu bagaimana membangun bisnsis bagi pemula, seperti yang sampaikan oleh David Blank dalam bukunya How to Build Start Up," kata Fitri yang baru akan dipasarkan bukunya secara umum mulai 18 Nopember mendatang.
Fitri Handayani juga hadir dan menerima penghargaan sebagai wisudawan terbaik program sarjana SB-IPB dari Rektor IPB, Arif Satria, pada acara "Seminar Nasional: Rebooting Business Mindset towards VUCA World" sekaligus pelepasan alumni SB-IPB, di Jakarta, Sabtu (2/11).
Fitri Handayani adalah mahasiswa program sarjana angkatan pertama (angkatan 52 di IPB) yang lulus dan diwisuda pada wisuda tahap pertama tahun 2019-2020 pada 25 September lalu. Fitri yang meraih IPK 3,88 menulis skripsi berjudul "Strategi Bertahan di Pasar Ceruk, Pelajaran dari Toko Produk Outdoor SBO Majalengka".
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019