Balikpapan (ANTARA News Kaltim) - Pelatih Persiba Balikpapan Peter Butler memuji semangat juang pemainnya, yakni salah satu faktor penting sehingga tim "Beruang Madu" bisa melumpuhkan Persib Bandung di Stadion Siliwangi, Bandung, Minggu (15/4).
"Tidak mudah mengalahkan Persib Bandung dengan kualitas pemain bagus serta di depan para pendukungnya. Namun, kemenangan ini karena semangat pantang menyerah," kata Butler saat dihubungi dari Balikpapan, Senin.
Persiba Balikpapan berhasil melumpuhkan tuan rumah Persib Bandung 3-2 dalam laga putaran kedua Liga Super Indonesia. "Semua pemain Persiba kerja keras dan tidak mau menyerah. Mereka main untuk menang," kata Butler.
Saat bermain lawan Persib, Persiba memang bermain penuh percaya diri, tidak menunggu diserang, tapi mengontrol permainan dan mengirim serangan bergelombang ke pertahanan Maung Bandung.
Mental tak mau menyerah itu terutama ditunjukkan Beruang Madu di menit-menit terakhir pertandingan. Dalam kedudukan 2-2, dan pertandingan sudah memasuki waktu tambahan, Persiba terus menggempur pertahanan Persib yang dikawal mati-matian oleh Maman Abdulrahman dan Ebanda Herman.
Di menit ke-92, melalui serangan balik yang cepat, gelandang serang Persiba Asri Akbar berhasil mengecoh dan melewati Maman dan Ebanda Herman. Setelahnya Asri mengirim bola ke tiang jauh, yang juga jauh dari jangkauan kiper Cecep Supriyatna, 2-3.
Hasil itu adalah kemenangan kedua Persiba atas Persib di kandang Maung Bandung. Persiba sudah pernah menaklukkan Persib 0-2 dua musim lalu, juga di Stadion Siliwangi. Kala itu Persiba masih ditukangi pelatih Junaidi, pelatih asli produk Persiba.
Butler mengaku bahwa sebelum pertandingan dirinya optimistis jika Persiba bisa meraih angka penuh, setelah mempelajari Persib sejak mengalahkan mereka di Balikpapan Maret 2012.
"Saya tahu pertama pasti sulit karena semua masih disiplin, stamina masih bagus. Kerana itu saya minta Sembiring, juga Asri, juga Guillen untuk tidak ragu untuk ambil tendangan jarak jauh bila ada opportunity. Hasilnya Sembiring bikin world class goal. Ya itu gol kelas dunia," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Tidak mudah mengalahkan Persib Bandung dengan kualitas pemain bagus serta di depan para pendukungnya. Namun, kemenangan ini karena semangat pantang menyerah," kata Butler saat dihubungi dari Balikpapan, Senin.
Persiba Balikpapan berhasil melumpuhkan tuan rumah Persib Bandung 3-2 dalam laga putaran kedua Liga Super Indonesia. "Semua pemain Persiba kerja keras dan tidak mau menyerah. Mereka main untuk menang," kata Butler.
Saat bermain lawan Persib, Persiba memang bermain penuh percaya diri, tidak menunggu diserang, tapi mengontrol permainan dan mengirim serangan bergelombang ke pertahanan Maung Bandung.
Mental tak mau menyerah itu terutama ditunjukkan Beruang Madu di menit-menit terakhir pertandingan. Dalam kedudukan 2-2, dan pertandingan sudah memasuki waktu tambahan, Persiba terus menggempur pertahanan Persib yang dikawal mati-matian oleh Maman Abdulrahman dan Ebanda Herman.
Di menit ke-92, melalui serangan balik yang cepat, gelandang serang Persiba Asri Akbar berhasil mengecoh dan melewati Maman dan Ebanda Herman. Setelahnya Asri mengirim bola ke tiang jauh, yang juga jauh dari jangkauan kiper Cecep Supriyatna, 2-3.
Hasil itu adalah kemenangan kedua Persiba atas Persib di kandang Maung Bandung. Persiba sudah pernah menaklukkan Persib 0-2 dua musim lalu, juga di Stadion Siliwangi. Kala itu Persiba masih ditukangi pelatih Junaidi, pelatih asli produk Persiba.
Butler mengaku bahwa sebelum pertandingan dirinya optimistis jika Persiba bisa meraih angka penuh, setelah mempelajari Persib sejak mengalahkan mereka di Balikpapan Maret 2012.
"Saya tahu pertama pasti sulit karena semua masih disiplin, stamina masih bagus. Kerana itu saya minta Sembiring, juga Asri, juga Guillen untuk tidak ragu untuk ambil tendangan jarak jauh bila ada opportunity. Hasilnya Sembiring bikin world class goal. Ya itu gol kelas dunia," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012