Lahan gambut di wilayah RT 03 Desa Giripurwa, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, kembali terbakar, kata Kepala Sub Bidang Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD setempat Nurlaila.

"Kebakaran lahan di Desa Giripurwa itu terjadi pada Selasa (22/10) sekitar pukul 16.15 Wita," ujar Nurlaila ketika ditemui, Kamis.

Areal yang terbakar di wilayah RT 03 Desa Giripurwa, Kecamatan Penajam sekitar 90 persen merupakan lahan gambut tersebut menurut dia, diketahui milik warga.

Peristiwa kebakaran itu mengakibatkan lebih kurang lima hektare perkebunan kelapa sawit hangus terbakar dilalap api.

"Kebakaran lahan gambut tersebar di tiga titik di wilayah RT 03 Desa Giripurwa, kami terus lakukan penanganan," ucap Nurlaila.

Untuk meminimalisasi kebakaran lahan semakin meluas lanjut ia, BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara telah melakukan penyekatan di areal yang terbakar.

"Perlu dilakukan optimalisasi pemadaman dengan memaksimalkan penanganan dan meminimalisir penambahan luasan lahan yang terbakar," tambah Nurlaila.

Nurlaila menimpali lagi, penyebab kebakaran lahan di wilayah RT 03 Desa Giripurwa, Kecamatan Penajam tersebut masih dalam tahap identifikasi pihak kepolisian.

Lokasi kebakaran lahan di Desa Giripurwa itu jelasnya, tidak jauh dari areal lahan yang terbakar sebelumnya pada September 2019.

Penanganan kebakaran lahan gambut di RT 03 Desa Giripurwa dan meluas hingga RT 11 dan 12 Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam pada September 2019 tersebut berlangsung selama 10 hari dengan sekitar 200 personel di lapangan.

"Tapi lokasi yang terbakar kali ini, berada di tempat berbeda dari bekas kebakaran lahan yang terjadi di RT 03 Desa Giripurwa pada September 2019 itu," tambah Nurlaila.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019