Sebanyak 80 perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur mengikuti Sosialisasi Narasi Tunggal yang dilaksanakan Bagian Humas dan Protokol Pemkab Kutim bekerja sama dengan LAN RI.
Kegiatan itu merupakan tugas akhir membahas Proyek Perubahan (Proper) dari Kepala Bagian Humas dan Protokol (Kabag Humpro), Imam Sujono Lutfi.
Acara itu dibuka Asisten Pemkesra Suko Buono mewakili Bupati Kutim Ismunandar di Ruang Tempudau, Kantor Bupati Kutim, Rabu (23/10).
Dalam sambutannya, Suko Buono menyampaikan proper ini merupakan persyaratan para pejabat untuk menjadi eselon menduduki salah satu jabatan.
"Jadi teman-teman sebelum menjadi esselon 4, yah harus ikut Diklat Pim 4, begitu pula seterusnya," ucapnya.
Dia menambahkan, proper yang sangat baik terutama dalam pembahasannya adalah bagaimana menunjukan peran humas sesungguhnya.
Ke depan humas bakal berevolusi menjadi juru bicara pimpinan, jadi apa pun informasinya yang akurat pastinya berasal dari juru bicara itu menjadi satu data informasi yang tepat, jelas, dan akurat.
"Ke depan tidak ada lagi informasi yang salah-salah sesuai dengan visi misi pak Bupati (Ismunandar) bekerja sama pada seluruh OPD," kata Suko.
Senada, Kabag Humpro Sujono Lutfi, mengapresiasi seluruh tim yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan, serta perwakilan OPD yang hadir dalam sosialisasi ini.
"Ini forum yang luar biasa, diforum ini kita menyosialisasikan tentang narasi tunggal. Dan judul Proyek Perubahan (Proper) saya dalam mengikuti pelatihan di LAN ini adalah Optimalisasi Peran Bagian Humas Dan Protokol Sebagai Juru Bicara Pemerintah Daerah Melalui Narasi Tunggal"," ungkapnya.(hms7)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Kegiatan itu merupakan tugas akhir membahas Proyek Perubahan (Proper) dari Kepala Bagian Humas dan Protokol (Kabag Humpro), Imam Sujono Lutfi.
Acara itu dibuka Asisten Pemkesra Suko Buono mewakili Bupati Kutim Ismunandar di Ruang Tempudau, Kantor Bupati Kutim, Rabu (23/10).
Dalam sambutannya, Suko Buono menyampaikan proper ini merupakan persyaratan para pejabat untuk menjadi eselon menduduki salah satu jabatan.
"Jadi teman-teman sebelum menjadi esselon 4, yah harus ikut Diklat Pim 4, begitu pula seterusnya," ucapnya.
Dia menambahkan, proper yang sangat baik terutama dalam pembahasannya adalah bagaimana menunjukan peran humas sesungguhnya.
Ke depan humas bakal berevolusi menjadi juru bicara pimpinan, jadi apa pun informasinya yang akurat pastinya berasal dari juru bicara itu menjadi satu data informasi yang tepat, jelas, dan akurat.
"Ke depan tidak ada lagi informasi yang salah-salah sesuai dengan visi misi pak Bupati (Ismunandar) bekerja sama pada seluruh OPD," kata Suko.
Senada, Kabag Humpro Sujono Lutfi, mengapresiasi seluruh tim yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan, serta perwakilan OPD yang hadir dalam sosialisasi ini.
"Ini forum yang luar biasa, diforum ini kita menyosialisasikan tentang narasi tunggal. Dan judul Proyek Perubahan (Proper) saya dalam mengikuti pelatihan di LAN ini adalah Optimalisasi Peran Bagian Humas Dan Protokol Sebagai Juru Bicara Pemerintah Daerah Melalui Narasi Tunggal"," ungkapnya.(hms7)
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019