Samarinda  (ANTARA News Kaltim) - Atlet yang tergabung pada pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Kalimantan Timur menuju PON 2012 Riau diwajibkan mengikuti program pembinaan karakter atau "character building", sebelum menjalani latihan intensif di masing-masing cabang.

Komandan Puslatda Kaltim, Zuhdi Yahya di Samarinda, Rabu, mengatakan, pelaksanaan "charactrer building" tersebut dimulai 9-29 April 2012 dengan menggandeng instruktur TNI dari Kodim Samarinda.

"Program `character building` ini merupakan program lanjutan yang sudah dilaksanakan seperti tes fisik dan kesehatan, dalam rangkaian persiapan umum pelaksanaan Puslatda menuju PON 2012," ujar Zuhdi Yahya.

Pelaksanaan "character building" tersebut dibagi empat gelombang, dengan masing-masing gelombang terdiri dari 150 atlet dan dijalankan selama lima hari.

"Untuk gelombang pertama yang baru berlangsung saat ini merupakan cabang beladiri, dan kemudian akan disusul oleh tahapan berikutnya, hingga semua atlet yang tergabung di puslatda sudah tuntas menjalani char`acter building`," katanya.

Zuhdi tidak memungkiri bahwa pelaksanaan "character building" Puslatda PON Kaltim tersebut mengadopsi dari program KONI Pusat dalam persiapan atlet di SEA Games 2011.

Karena, menurut Zuhdi, Puslatda Kaltim juga berharap bisa mendapatkan hasil yang memuaskan seperti timnas SEA Games 2011 dengan merebut kembali gelar juara umum.

"Sasarannya tentunya untuk pembinaan mental kepada atlet dengan memupuk rasa kedisiplinan, kebersamaan dan yang paling penting rasa memiliki terhadap tim, dengan tumbuhnya nasionalisme yang besar dari dalam diri atlet diyakini bisa membawa pengaruh positif untuk motivasi atlet pada saat pertandingan," terang Zuhdi Yahya.

Disingung dengan benturan jadwal latihan masing-masing cabang olahraga, karena Puslatda PON Kaltim telah dimulai sejak 9 Maret 2012, dan bahkan beberapa cabang telah mendahului Puslatda pada awal tahun.

Dijelaskan, Zuhdi program tersebut telah dikoordinasikan kepada pelatih dan manajer tim, yang rata-rata semua cabor baru memulai persiapan umum dalam latihan.

"Artinya kalau persiapan masih umum masih belum mengganggu program yang disusun oleh masing -masing cabor," tegas Zuhdi. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012