Dinas Perkebunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyerahkan bangunan gudang bahan olah karet (bokar) kepada Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) Lancar Jaya di Kecamatan Marang Kayu, Kabupaten Kutai Kartanegara.


Penyerahan bangunan berupa gudang bokar diberikan oleh Kepala Dinas Perkebunan Kaltim diwakili Seksi Promosi Fauzi kepada Ketua UPPB Lancar Jaya Edy Santoso, Rabu.

Fauzi mengatakan bantuan berupa bangunan itu pendanaannya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2019.

“Gudang UPPB berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara bagi para petani, karena petani tidak perlu lagi terburu-buru menjual karetnya ketika harga sedang jatuh," kata dia.

Sebaliknya, para petani bisa menahan karet di gudang UPPB selama berbulan-bulan dan kemudian karet dapat dijual ketika harga sudah membaik.

Dia mengatakan gudang bokar itu tidak sekadar menjadi tempat penyimpanan getah karet. Akan tetapi, untuk lokasi pelatihan dan sosialisasi bersama petani lain guna berbagi ilmu bersama.

Paling tidak, lanjut Fauzi, adanya informasi bagaimana cara mengolah dan mengeringkan karet agar bermutu, termasuk cara menggunakan cairan pembeku deorub.

“Adanya bangunan gudang bokar ini diharapkan memicu semangat baru petani karet untuk terus berupaya meningkatkan mutu produknya," katanya.

Dia berharap, dampak dari hibah gudang tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani karet yang kini menjadi pekerjaan terbesar di wilayah Marangkayu.

 

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019