Komitmen PT Kaltim Prima Coal (KPC) mendorong peningkatan sarana infrastruktur di wilayah Kutim, melalui dana Corporate Social Responsbility (CSR) kembali direalisasikan di Kecamatan Sangatta Selatan.
Dalam acara peresmian penataan kawasan pemukiman dan lingkungan perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia itu menyerahkan 16 program pembangunan yang telah rampung dikerjakan sejak 2018-2019.
Salah satunya serah terima bantuan 5 unit motor pengangkut sampah bagi Dusun Gunung Teknik, Bumdes Mulyasari, KSM Siap Maju Bersama, RT O5 Gunung Karet serta RT 17 Desa Singa Geweh.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kutim H. Ismunandar didampingi Wakil Bupati H. Kasmidi Bulang dan GM External Affairs and Sustainable Development (ESD) PT KPC Wawan Setiawan di Km 1 Sangatta Selatan, Jumat (20/9).
Kepala Sekretariat forum MSH CSR Abdul Kadir Jaelani menyebutkan, 16 program CSR PT KPC yang telah dilaksanakan melalui forum MSH CSR terdiri atas pembuatan gudang gabah untuk Kelompok Tani Sumber Makmur, bantuan pengadaan alat bantuan ujian Nasional berbasis online untuk SMPN 1 Sangatta Selatan berupa 20 unit komputer, pembangunan gudang arsip dan pengadaan sarana kantor kecamatan, penataan lingkungan hijau masyarakat yang dilakukan di KM 1 berupa pembangunan drainase sepanjang 700 meter.
Selain itu, betonisasi dibeberapa jalan seperti di Gang Amuntai RT 14, Gang Banjar RT 13, Gang Ancol RT 08, Gang Karya RT 04 Dusun Gunung karet, Gang Solata RT 03 Dusun Danau Raya, Desa Sangatta Selatan.
Ada pula bantuan pendidikan PAUD Bina Harapan Hikmah Tarbiyah, bantuan Kelompok Usaha Rabi Jaya Desa Singa Geweh, unit pelayanan jasa Alsintan, mesin penggiling daging dan rumah ibadah di Masjid Al Falaq RT 03 Desa Sangatta Selatan serta langgar Al-Amin Km 4 RT 3 Dusun Danau Raya.
"Kegiatan pembangunan banyak melibatkan langsung warga lokal artinya dengan adanya bantuan CSR PT KPC tidak hanya jalannya yang bagus, tetapi membantu meningkatkan ekonomi juga paling tidak warga lokal yang berada di RT sebagai penerima manfaat, merasakan dampak adanya bantuan,” ujar Kadir.
Sementara itu, Bupati Ismunandar dihadapan Camat Sangatta Selatan Hasdiah, sejumlah kepala OPD, manajemen PT KPC, beberapa Kades, sejumlah kelompok tani, mahasiswa KKN STIE Nusantara serta puluhan warga setempat mengatakan, program ini upaya komitmen PT KPC berkontribusi dalam pembangunan di Kutim.
"Jadi konsen saya dua tahun belakang ini adalah penataan lingkungan permukiman dan perkotan. Disamping apa yang dikerjakan melalui CSR banyak juga program dari Pemkab Kutim yang dilakukan melaui beberapa sumber dana," terangnya.
Terhadap pembangunan semenisasi jalan yang masih belum selesai, menurut Ismu dapat dirampungkan secara bertahap. Hal ini dilakukan agar pengerjaan dapat maksimal.
"Apakah mau seperti yang dulu? dengan dana Rp200 juta kita langsung hajar 300 meter. Tapi enam bulan sudah hancur lagi. Jadi kita sudah membangun kesepakatan, melalui dana CSR ataupun APBD kualitasnya harus sama," jelas Ismu.
Sebelumnya GM ESD PT KPC Wawan Setiawan mengatakan, ke depan PT KPC dapat berkolaborasi dengan Pihak Pertamina EP Sangatta Field untuk meningkatkan pembangunan di Sangatta Selatan agar lebih tersentuh melalui Forum CSR.
"Sudah menjadi komitmen kami mengabdikan diri membantu masyarakat dan mendukung program pemerintah. Semoga semua program terkait infrastruktur dan lainnya bisa sangat bermanfaat tidak hanya dikalangan tertentu, tetapi menyentuh masyarakat luas," tegas Wawan. (hms10)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Dalam acara peresmian penataan kawasan pemukiman dan lingkungan perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia itu menyerahkan 16 program pembangunan yang telah rampung dikerjakan sejak 2018-2019.
Salah satunya serah terima bantuan 5 unit motor pengangkut sampah bagi Dusun Gunung Teknik, Bumdes Mulyasari, KSM Siap Maju Bersama, RT O5 Gunung Karet serta RT 17 Desa Singa Geweh.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kutim H. Ismunandar didampingi Wakil Bupati H. Kasmidi Bulang dan GM External Affairs and Sustainable Development (ESD) PT KPC Wawan Setiawan di Km 1 Sangatta Selatan, Jumat (20/9).
Kepala Sekretariat forum MSH CSR Abdul Kadir Jaelani menyebutkan, 16 program CSR PT KPC yang telah dilaksanakan melalui forum MSH CSR terdiri atas pembuatan gudang gabah untuk Kelompok Tani Sumber Makmur, bantuan pengadaan alat bantuan ujian Nasional berbasis online untuk SMPN 1 Sangatta Selatan berupa 20 unit komputer, pembangunan gudang arsip dan pengadaan sarana kantor kecamatan, penataan lingkungan hijau masyarakat yang dilakukan di KM 1 berupa pembangunan drainase sepanjang 700 meter.
Selain itu, betonisasi dibeberapa jalan seperti di Gang Amuntai RT 14, Gang Banjar RT 13, Gang Ancol RT 08, Gang Karya RT 04 Dusun Gunung karet, Gang Solata RT 03 Dusun Danau Raya, Desa Sangatta Selatan.
Ada pula bantuan pendidikan PAUD Bina Harapan Hikmah Tarbiyah, bantuan Kelompok Usaha Rabi Jaya Desa Singa Geweh, unit pelayanan jasa Alsintan, mesin penggiling daging dan rumah ibadah di Masjid Al Falaq RT 03 Desa Sangatta Selatan serta langgar Al-Amin Km 4 RT 3 Dusun Danau Raya.
"Kegiatan pembangunan banyak melibatkan langsung warga lokal artinya dengan adanya bantuan CSR PT KPC tidak hanya jalannya yang bagus, tetapi membantu meningkatkan ekonomi juga paling tidak warga lokal yang berada di RT sebagai penerima manfaat, merasakan dampak adanya bantuan,” ujar Kadir.
Sementara itu, Bupati Ismunandar dihadapan Camat Sangatta Selatan Hasdiah, sejumlah kepala OPD, manajemen PT KPC, beberapa Kades, sejumlah kelompok tani, mahasiswa KKN STIE Nusantara serta puluhan warga setempat mengatakan, program ini upaya komitmen PT KPC berkontribusi dalam pembangunan di Kutim.
"Jadi konsen saya dua tahun belakang ini adalah penataan lingkungan permukiman dan perkotan. Disamping apa yang dikerjakan melalui CSR banyak juga program dari Pemkab Kutim yang dilakukan melaui beberapa sumber dana," terangnya.
Terhadap pembangunan semenisasi jalan yang masih belum selesai, menurut Ismu dapat dirampungkan secara bertahap. Hal ini dilakukan agar pengerjaan dapat maksimal.
"Apakah mau seperti yang dulu? dengan dana Rp200 juta kita langsung hajar 300 meter. Tapi enam bulan sudah hancur lagi. Jadi kita sudah membangun kesepakatan, melalui dana CSR ataupun APBD kualitasnya harus sama," jelas Ismu.
Sebelumnya GM ESD PT KPC Wawan Setiawan mengatakan, ke depan PT KPC dapat berkolaborasi dengan Pihak Pertamina EP Sangatta Field untuk meningkatkan pembangunan di Sangatta Selatan agar lebih tersentuh melalui Forum CSR.
"Sudah menjadi komitmen kami mengabdikan diri membantu masyarakat dan mendukung program pemerintah. Semoga semua program terkait infrastruktur dan lainnya bisa sangat bermanfaat tidak hanya dikalangan tertentu, tetapi menyentuh masyarakat luas," tegas Wawan. (hms10)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019